Tiga warga Mojokerto, Ahmad Yani (45), Sugiantoro (31), dan Heru Prasetiyo (24) bersama aktivis saat tiba di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Mereka berjalan kaki dari Mojokerto meminta pemerintah menghentikan aktivitas penambangan di Sungai Woro. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Tiga warga Mojokerto, Ahmad Yani (45), Sugiantoro (31), dan Heru Prasetiyo (24) bersama aktivis melakukan aksi di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Mereka meminta pemerintah menghentikan aktivitas penambangan di Sungai Woro karena merusak lingkungan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Tiga warga Mojokerto, Ahmad Yani (45), Sugiantoro (31), dan Heru Prasetiyo (24) bersama aktivis melakukan aksi di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Mereka meminta pemerintah menghentikan aktivitas penambangan di Sungai Woro karena merusak lingkungan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Tiga warga Mojokerto, Ahmad Yani (45), Sugiantoro (31), dan Heru Prasetiyo (24) bersama aktivis saat tiba di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Mereka berjalan kaki dari Mojokerto meminta pemerintah menghentikan aktivitas penambangan di Sungai Woro. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Tiga warga Mojokerto, Ahmad Yani (45), Sugiantoro (31), dan Heru Prasetiyo (24) bersama aktivis saat tiba di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Mereka berjalan kaki dari Mojokerto meminta pemerintah menghentikan aktivitas penambangan di Sungai Woro. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Tiga warga Mojokerto, Ahmad Yani (45), Sugiantoro (31), dan Heru Prasetiyo (24) melakukan aksi di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Mereka meminta pemerintah menghentikan aktivitas penambangan di Sungai Woro karena merusak lingkungan dan sumber air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Tiga warga Mojokerto, Ahmad Yani (45), Sugiantoro (31), dan Heru Prasetiyo (24) bersama aktivis saat tiba di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Mereka berjalan kaki dari Mojokerto meminta pemerintah menghentikan aktivitas penambangan di Sungai Woro. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)