Kreasi mural terpajang di sepanjang dinding bantaran Kali Opak, Jakarta Utara, Kamis (6/2/2020). Tembok bangunan saat ini tidak hanya menjadi pembatas semata tapi dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan dan harapan dalam bentuk goresan atau tulisan-tulisan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pengendara berhenti dekat kreasi mural di sepanjang dinding bantaran Kali Opak, Jakarta Utara, Kamis (6/2/2020). Tembok bangunan saat ini tak hanya menjadi pembatas semata tapi dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan dan harapan dalam bentuk goresan atau tulisan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Warga melintasi kreasi mural di sepanjang dinding bantaran Kali Opak, Jakarta Utara, Kamis (6/2/2020). Tembok bangunan saat ini tak hanya menjadi pembatas semata tapi dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan dan harapan dalam bentuk goresan atau tulisan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Bajaj melintasi depan kreasi mural di sepanjang dinding bantaran Kali Opak, Jakarta Utara, Kamis (6/2/2020). Tembok bangunan saat ini tak hanya menjadi pembatas semata tapi dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan dan harapan dalam bentuk goresan atau tulisan-tulisan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pedagang melintasi depan kreasi mural di sepanjang dinding bantaran Kali Opak, Jakarta Utara, Kamis (6/2/2020). Tembok bangunan saat ini tak hanya menjadi pembatas semata tapi dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan dan harapan dalam bentuk goresan atau tulisan-tulisan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Seekor kucing melintasi depan kreasi mural di sepanjang dinding bantaran Kali Opak, Jakarta Utara, Kamis (6/2/2020). Tembok bangunan saat ini tak hanya menjadi pembatas semata tapi dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan dan harapan dalam bentuk goresan atau tulisan. (merdeka.com/Imam Buhori)