Top 3 News: Penyebab Banjir Tangerang Susah Surut

Top 3 news hari ini, ratusan rumah warga di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, masih terendam banjir.

oleh Maria FloraPramita TristiawatiAdy AnugrahadiIka Defianti diperbarui 07 Feb 2020, 08:27 WIB
Kepolisian melakukan patroli menggunakan perahu karet ke lokasi banjir di Kota Tangerang, Selasa (4/2/2020). (Pramita Tristiawati/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, banjir yang merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, hingga kini belum juga surut. Kapasitas Sungai Cirarab yang kurang memadai, terlebih memasuki musim penghujan diduga menjadi salah satu penyebabnya.

Penyebab lainnya mengapa banjir di kawasan tersebut tak kunjung surut lantaran kecepatan air yang melamban di bawah jembatan Jalan Raya Kutabumi. Hal ini diungkap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, pada Kamis, 6 Februari kemarin.

Sementara itu, berita Formula E yang rencananya akan digelar di Jakarta tak luput dari perhatian pembaca Liputan6.com. Usai Komisi Pengarah tidak memberi izin kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar Formula E di area Monas, Gubernur Anies Baswedan mendatangkan Tim Formula E ke Jakarta.

Menurut Anies, hal tersebut dilakukan guna melihat sejumlah rute lain selain kawasan Monas yang akan dilintasi mobil listrik pada 6 Juni 2020.

Razia yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI di dua tempat hiburan malam di Jakarta, menjadi berita ketiga terpopuler di kanal News hari ini. 

Dari hasil ter urine yang dilakukan kepada 184 pengunjung Golden Crown di Taman Sari, Jakarta Barat, 108 tamu dinyatakan positif narkoba. 

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Kamis, 6 Januari 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Ini yang Menyebabkan Banjir Susah Surut di Tangerang

Warga mengevakuasi barang-barangnya saat banjir melanda Perumahan Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, Selasa (4/2/2020). Banjir akibat tanggul kali Ledug jebol membuat ratusan rumah di Total Persada terendam banjir hingga mencapai 3,5 meter. (merdeka.com/Arie Basuki)

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ungkap kendala dalam penanganan luapan Kali Ledug dan anak sungai lain yang terhubung, sehingga menyebabkan banjir yang menggenangi ratusan rumah warga di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, hingga saat ini masih tinggi.

"Kemarin siang itu, informasi dari Kabid OP Balai Besar Sungai Ciliwung-Cisadane, arus air di bawah jembatan Jalan Raya Kutabumi kecepatan aliran airnya melamban, 0.5 meter/detik," kata Arief, Kamis, 6 Februari 2020.

Petugas pun memyimpulkan, aliran air melamban lantaran terhalang jembatan yang ranahnya berada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Dia juga mengusulkan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, agar Sungai Cirarab yang melintas di wilayah Kecamatan Periuk dapat segera dinormalisasi.

 

Selengkapnya...


2. Dilarang di Monas, Anies Datangkan Tim Formula E ke Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan terkait pengambilalihan pengelolaan air, Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (11/2). Pemprov DKI akan mengambil alih pengelolaan air dari PT Aetra Air Jakarta dan PT PALYJA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan tim dari FIA Formula E akan langsung ke Jakarta guna melihat secara langsung opsi atau pilihan lain rute yang akan digunakan saat penyelenggaraan balap mobil listrik.

"Bukan Pemprov DKI yang menggambar, itu begitu banyak faktor variabel, satu jumlah belokan, tingkat kesulitannya. Bukan seperti mengubah rute Transjakarta ini diganti, tidak bisa tanpa ahlinya," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menyebut sudah terdapat sejumlah pilihan lain untuk rute yang akan digunakan. Hal terpenting yakni tidak melebihi batasan yang telah ada.

"Batasannya apa? kilometernya. Karena ini menggunakan baterai, iya maksimal 3 kilometer, jadi ada banyak faktor penentuan itu," ucapnya.

 

Selengkapnya...


3. Nasib 108 Pengunjung Tempat Hiburan Malam yang Terjaring Razia Narkoba

BNN menggelar razia narkoba di dua tempat hiburan malam di Jakarta. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Sebanyak 108 pengunjung tempat hiburan malam digelandang ke Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Mereka terjaring razia narkoba yang dilakukan BNN pada Kamis dini hari, 6 Februari 2020.

Tim asesmen terpadu (TAT) yang terdiri dari tim dokter dan tim hukum lalu melakukan asesmen dan analisis medis, psikososial, serta menggali keterangan mereka.

"TAT untuk mengetahui sejauh mana penggunaan narkoba, sudah berapa lama, dari segi kesehatannya. Nanti di TAT dari segi hukum akan menggali keterangan masuk jaringan narkoba atau enggak," kata Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Tagam Sinaga saat dikonfirmasi, Kamis (6/2/2020).

Selain itu, pihaknya juga mendalami kemungkinan pengunjung tempat hiburan malam terlibat dalam jaringan gelap peredaran narkoba.

 

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya