Calon Wali Kota dari Jalur Independen Siap Tantang PDIP di Pilkada Solo

Pasangan calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) Solo dari jalur perseorangan atau nonpartai politik siap menantang PDIP di Pilkada Solo 2020.

Oleh SoloPos.com diperbarui 07 Feb 2020, 11:11 WIB
ilustrasi Pilkada serentak

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) Solo dari jalur perseorangan atau nonpartai politik siap menantang PDIP di Pilkada Solo 2020.

Salah satunya pasangan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo yang disingkat Bajo. Pasangan yang diusung komunitas Panji-Panji Hati ini mengklaim memperoleh dukungan yang cukup untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tim penggalangan dukungan pasangan ini mengklaim sudah mengumpulkan 45.000 dukungan warga Solo. Proses input data syarat dukungan Bajo ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU terus dilakukan.

Hingga Kamis (6/2/2020) syarat dukungan yang sudah ter-input lebih dari 38.650 orang. "Target 45.000 dukungan ter-input semua," tutur Sutrisno, Ketua Panji-Panji Hati Solo seperti dikutip dari Solopos.com.

Proses input data dukungan Bajo ke Silon baru dilakukan secara off line sehingga input datanya belum bisa dipantau jajaran KPU Solo. Menurut Sutrisno proses input data dilakukan oleh 14 orang dalam dua sif, siang dan malam.

"Kami bikin dua sif, siang dan malam. Malam hari bisa sampai pukul 24.00 WIB. Per sif ada tujuh orang yang bertugas input data. Mudah-mudahan dukungan yang sudah kami himpun di lapangan bisa ter-input semua. Ini membuktikan kami serius," ujar dia.

Pernyataan keseriusan maju dari jalur perseorangan juga disampaikan Agus Tunin Muhammad Syahid, LO dari pasangan Muhammad Ali Naharussurur-Achmad Abu Jazid (Alam). Menurut dia, tim Alam sudah mendapatkan 35.000 dukungan dari warga Solo.

Tapi dari jumlah itu baru sebagian yang di-input ke aplikasi Silon KPU.

"Teman-teman masih fokus penggalangan dukungan di lapangan. Saya belum cek progres rekapnya. Ini menunjukkan keseriusan kami. Kalau enggak serius nggak ambil username Silon," ujar dia.

Sedangkan LO pasangan Miftah Alim Harphanto-Ronny Cahyanegara (Hero) di Pilkada Solo, Dimas Prakoso Aryono beberapa hari lalu mengklaim ada 46.000 dukungan untuk Hero.

Dari jumlah itu baru sebagian dukungan yang sudah di-input di aplikasi Silon. Dimas optimistis input data selesai sebelum masuk tahap penyerahan berkas persyaratan pencalonan ke KPU. Penyerahan berkas persyaratan pada calon perseorangan 19-23 Februari 2020.

Saksikan video di bawah ini:


Dipantau KPU

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, mengakui belum ada tim paslon perseorangan yang mengungggah hasil input data dukungan. Untuk itu KPU berencana mengunjungi tim-tim pendukungan paslon perseorangan untuk melihat sejauh mana proses input mereka.

Tujuannya memastikan proses input data dukungan berjalan lancar dan tidak ada kendala.

"Kami sedang hubungi tim-tim ini untuk diagendakan kunjungan ke sekretariat mereka. Ini bagian dari monitoring kami terkait input data dukungan," kata dia.

Simak berita Solopos lainnya di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya