Pengguna Netflix Kini Bisa Matikan Autoplay Preview

Netflix memberikan kontrol kepada pengguna untuk fitur autoplay preview. Fitur baru ini hadir karena permintaan para pengguna.

oleh Andina Librianty diperbarui 07 Feb 2020, 12:30 WIB
Pengguna bisa share tayangan Netflix ke IG Stories. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - Netflix memberikan kontrol kepada pengguna untuk fitur autoplay preview. Fitur baru ini hadir karena permintaan para pengguna.

"Kami mendengarkan masukan yang banyak dan jelas, dan kini para pengguna bisa mengontrol apakah ingin atau tidak melihat autoplay preview di Netflix," demikian pernyataan dari pihak Netflix, seperti dikutip dari Phone Arena, Jumat (6/2/2020).

Langkah untuk menonaktifkan fitur autoplay preview tersebut juga cukup mudah. Pengguna harus terlebih dahulu masuk ke Netflix dari web browser.

Setelah itu, pilih Manage Profiles dari menu, lalu tentukan profile yang ingin diatur dengan fitur tersebut.

Kemudian pengguna bisa memilih atau tidak opsi autoplay preview di semua perangkat, termasuk Android dan iOS.


Netflix di Android Makin Hemat Data Berkat Codec Baru

Netflix diberbagai perangkat. (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)

Lebih lanjut, Netflix sebelumnya juga mengumumkan akan menggunakan codec baru, yakni AV1, untuk aplikasinya di Android. Codec ini disebut memiliki kemampuan kompresi lebih baik hingga 20 persen dari standar yang dipakai sekarang, yaitu VP9.

Dikutip dari Engadget, Netflix mengatakan codec ini sudah digunakan di beberapa judul konten dalam layanannya. Untuk merasakan pengalaman memakai codec ini, pengguna di Android cukup mengatifkan fitur Save Data.

"Beberapa judul kini tersedia untuk diputar dengan AV1. Pengguna yang ingin mengurangi penggunaan data selulernya dapat mengaktifkan fitur Save Data," tulis perusahaan dalam laman blog.

Keputusan memakai AV1, menurut Netflix, tidak lepas dari jaringan seluler yang terkadang kurang bagus. Selain itu masih ada pelanggan yang memiliki kuota terbatas. Meski baru hadir di Android, Netflix berencana untuk membawa codec ini ke platform lain.

Codec ini belum mendukung semua model perangkat. Netflix pun mengatakan akan terus mengembangkan performanya, sehingga dapat digunakan di lebih banyak perangkat dan chipset.

(Din/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya