Liputan6.com, Washington D.C - Presiden AS Donald Trump melakukan perayaan kemenangan, satu hari setelah upaya pemakzulannya dibatalkan. Hal ini dilakukannya di Gedung Putih, dengan nada penuh amarah kepada pihak musuh politiknya.
"Saya telah melakukan hal-hal yang salah dalam hidup saya, saya akan akui ... tetapi inilah hasil akhirnya," katanya ketika mengangkat sebuah surat kabar berjudul "Trump dibebaskan". Demikian seperti dikutip dari BBC, Jumat (7/2/2020).
Advertisement
"Kami telah melewati neraka, tidak adil. Kami tidak melakukan kesalahan," katanya di Gedung Putih. "Itu jahat, korup."
"Sekarang kita memiliki kata yang indah. Saya tidak pernah berpikir itu akan terdengar begitu baik," kata Trump dari Ruang Timur, yang penuh dengan pendukung dan pejabat kabinet.
"Kata itu disebut 'pembebasan total'."
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bebas dari Pemakzulan
Para senator Amerika Serikat (AS) memutuskan bahwa Presiden Donald Trump tidak bersalah dalam sidang pemakzulan. Trump tak terbukti melanggar pasal penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) dan obstruksi keadilan (obstruction of justice).
Dilaporkan NBC News, Kamis (6/2/2020), anggota Senat pro-Trump menang dengan perolehan suara 52-48 terkait tuduhan abuse of power. Hampir seluruh Partai Republik kompak mendukung Trump, kecuali Senator Mitt Romney dari negara bagian Utah.
Advertisement
