Liputan6.com, Polman - Hampir dua bulan warga di beberapa kelurahan di Kecamatan Wonomulyo dibuat resah oleh teror seorang pria yang kerap memperlihatkan alat kelamin ketika bertemu perempuan. Bahkan pelaku kerap melakukan hal menjijikan itu saban hari, baik pagi, siang, maupun malam.
Kemarin, Kamis 6 Februari 2020, pelaku kembali beraksi di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat (Sulbar). Pelaku memperlihatkan kelaminnya di sekitar Sekolah Dasar (SD) Almunawarah Wonomulyo. Aksi tidak senonoh itu membuat para guru resah, apalagi banyak anak-anak di sekitar lokasi sekolah.
Advertisement
Robbi salah seorang warga mengatakan, pelaku diduga seorang anak muda, saat melihat seorang perempuan langsung membuka celananya dan melakukan onani di depan wanita tersebut. Setelah melakukan aksinya pelaki kabur. Ia pun mengakui jika teror itu sudah sangat meresahkan warga.
"Bersama para guru sudah melaporkan permasalahan ini kepada aparat terkait, kami berharap pelaku segara tertangkap, sehingga warga utamanya para perempuan tidak resah lagi," kata Roobi.
Sementara itu, Babinsa Kelurahan Sidodadi Sertu Harwanto telah menerima aduan warga dan membenarkan kejadian itu. Ia menerangkan, berdasarkan laporan warga teror itu sudah berlangsung hampir dua bulan lamanya dan sudah terjadi di beberapa tempat di Kecamatan Wonomulyo.
"Di Sidorejo juga sering kejadian, pelaku menahan ibu-ibu dan ibu-ibu itu dipegang, kemudian dia onani dan air maninya dia lemparkan ke wajah perempuan. Pernah juga di Sumberjo. Ia hanya malakukan aksinya disekitar Kecamatan Wonomulyo," kata Harwanto kepada Liputan6.com, Jumat (7/2/2020).
Harwanto menambahkan, aksi itu sudah sangat meresahkan warga, karena hampir dilakukan pelaku setiap hari, tanpa mengenal waktu. Bahkan pelaku pernah beraksi memperlihatkan alat kelamin di sekitar area masjid, saat itu pelaku menunggu jemaah perempuan yang akan melaksanakan ibadah salat.
"Salah seorang jemaah di masjid pergi melihat ternyata itu lagi pelakunya, namun kembali ia bisa meloloskan diri. Pelaku hanya satu orang saja dan kita sudah koordinasikan dengan kepolisian," jelas Purwanto.
Bhabimkantibmas Polsek Wonomulyo Polman Bripka Suranto mengatakan, ia telah menerima laporan dan berkoordinasi dengan Babinsa setempat, sehingga pihak kepolisian langsung menuju ke tempat kejadian untuk mengambil keterangan dari warga. Warga juga diimbau untuk berhati-hati dan melaporkan jika ada kejadian serupa.
"Kita pantau terus dan mengusahakan supaya pelaku ini bisa tertangkap," katanya.