Munchen - CEO Bayern Munchen Karl-Heinz Rummenigge membuat pernyataan mengejutkan terkait Pep Guardiola. Seperti dirilis Independent, Kamis (6/2/2020), Rummenigge menyatakan kalau Pep Guardiola pernah ingin merealisasikan sebuah ide yang dianggap aneh.
Menurut Karl-Heinz Rummenigge, ide tersebut adalah menempatkan kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer, sebagai pemain non-penjaga gawang. Bagi Pep Guardiola, Neuer justru cocok ketika beroperasi sebagai gelandang tengah.
Advertisement
Awal rencana Pep Guardiola tersebut berasal dari performa Manuel Neuer. Dalam pandangan sang pelatih, sang kapten punya kemampuan serta imajinasi yang sangat bagus jika beroperasi sebagai pemain tengah.
Postur, kecepatan reaksi dan umpan yang bagus menjadi beberapa kriteria yang membuat Pep Guardiola berpikir 'gila' untuk mengubah peran Neuer. Karl-Heinz Rummenigge menyebut, demi membuktikan rencana tersebut, dalam beberapa game play di lokasi latihan, Neuer sempat memainkan peran tersebut.
Beruntung, Pep Guardiola tak benar-benar ingin mengubah peran Neuer di lapangan. Maklum, jika keputusan itu benar, Karl-Heinz Rummenigge menjadi orang pertama yang akan melakukan protes.
Video Pilihan
Keberhasilan Revolusi
"Manuel Neuer berhasil mengubah imej seorang kiper, yang tadinya sekadar diam, sekarang lebih bisa membantu sebagai skipper, bahkan pengumpan yang baik," jelas Rummenigge.
Sang legenda mengatakan, sosok Neuer berhasil membuktikan revolusi sebagai kiper bisa menjadi kenyataan. Artinya, seorang penjaga gawang tak sekadar lincah dalam menangkap atau menghalau bola, melainkan bisa menjadi apapun jika diperlukan.
Selain itu, Karl-Heinz Rummenigge menolak rencana Pep Guardiola agar Bayern Munchen tak terkesan arogan dan meremehkan tim lawan. "Saat itu, saya tetap ingin Bayer Munchen bermain serius serta menghormati lawan. Jika Neuer berada di tengah, itu tak baik," ucap Karl-Heinz Rummenigge.
Pep Guardiola memberi tujuh trofi kepada Bayern Munchen selama berkarier di tim asal Bavaria tersebut. Ia membawa FC Hollywood juara Bundesliga (3 kali), DFB Pokal (2 kali), Piala Super Eropa 2013 dan Piala Dunia Antarklub 2013.
Sumber: Independent
Disadur dari Bola.com (Nurfahmi Budi/Nurfahmi Budi, published 7/2/2020)
Advertisement