Liputan6.com, Jakarta - Kemenpora optimis perhelatan pesta olahraga rakyat Indonesia PON 2020 yang diselenggarakan pada 2 Oktober hingga 2 November 2020 di Papua akan dilaksanakan dengan sukses.
"Secara keseluruhan kita tetap optimis pelaksanaan PON XX 2020 di Papua ini akan bisa kita selenggarakan dengan baik. Tapi memang Pemerintah Pusat, kementerian dan lembaga akan bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan percepatan terhadap hal-hal yang masih dirasakan kurang," ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Advertisement
Zainudin menerangkan, pihaknya selaku perwakilan dari pemerintah pusat mengaku berterima kasih karena DPR RI memberikan dukungan atas penyelenggaraan ini.
Pihaknya juga telah mengusulkan perubahan Peraturan Pemerintah (PP) guna memungkinkan 10 cabang olahraga yang tadinya tidak bisa dipertandingkan dalam PON 2020 menjadi bisa. Ia menjelaskan bahwa drafnya sudah ada di Kemensesneg.
"Mudah-mudahan bisa dipertandingkan karena daerah-daerah sudah melakukan pelatihan dan bahkan ada yang sudah melakukan kualifikasi di pra-PON," jelas dia.
Zainudin tidak merinci kesepuluh cabang olahraga tersebut. Namun begitu ia menjelaskan bahwa sudah ada beberapa daerah yang mendaftarkan diri mengikuti salah satu atau beberapa cabang olahraga dari 10 itu.
"Sudah ada beberapa yang mengajukan kepada kami, tapi kita belum memutuskan. Namun yang paling antusias adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur," beber dia.
Sebelumnya diketahui, DPR RI menggelar rapat gabungan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Intelijen Negara (BIN), TNI dan Polri serta beberapa pihak terkait untuk membahas persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua.
Pimpinan DPR RI, Puan Maharani mendesak pemerintah pusat sekaligus Pemerintah Daerah Papua untuk untuk bekerja keras mensukseskan pergelaran olahraga empat tahunan itu.
"Khususnya dalam hal keamanan, percepatan penyelesaian pembangunan venue dan ketersediaan akomodasi," tegas Puan.
Di samping itu, pihaknya juga mengungkapkan dukungannya terhadap BIN dan TNI-POLRI dalam melakukan pengamanan dalam acara tersebut.
"DPR RI berkomitmen untuk mensukseskan penyelanggaraan PON XX dan Peparnas (Pekan Paralimpiade Nasional) XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua," kata dia.
"Yang meliputi sukses admistrasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses prestasi," lanjut Puan.
Tindak Lanjut Rapat
Puan menerangkan, tindak lanjut dari rapat gabungan tersebut nantinya akan didalami oleh setiap komisi terkait, yakin Komisi I, II, III dan X.
"Untuk bisa melaksanakan sukses penyelanggaraan PON XX dan Peparnas XVI 2020," jelas dia.
Puan juga mengungkapkan, kesusksesan penyelenggaraan pergelaran olahraga tersebut sebagai tiang strategis dalam menjaga kesatuan Indonesia.
"Ini bukan hanya sekedar sukses presentasi olahraga tapi bagaimana penyatuan atau penyeimbang antar wilayah barat dengan timur ini nantinya akan segera terwujud," tandas dia.
Sebagai informasi, PON XX akan dihelat pada 20 Oktober hingga 2 November 2020. Akan ada 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 679 nomor pertandingan. Pesta olahraga itu juga akan dihadiri oleh 6.442 atlet. (Yopi Makdori)
Advertisement