Liputan6.com, Jakarta Sineas Korea Selatan tampaknya tak ada habis-habisnya menggali inspirasi untuk dihadirkan sebagai sebuah serial drama. Yang terbaru adalah My Holo Love, drama yang mengambil topik seputar perkembangan teknologi yang makin canggih, dan manusia-manusia yang terlibat di dalamnya.
My Holo Love yang ditayangkan di Netflix mulai hari ini, Jumat (7/2/2020), menghadirkan karakter-karakter unik.
Baca Juga
Advertisement
Yang pertama adalah So Yeon (Ko Sung Hee), seorang wanita yang sukses dalam kariernya, tapi punya rahasia besar dalam hidupnya. Ia tak mampu mengenali wajah orang-orang yang ia lihat. Dilansir dari Wikipedia, dalam dunia kedokteran hal ini dikenal dengan istilah prosopagnosia.
Dua karakter lain dalam My Holo Love terbilang unik, karena hanya diperankan satu aktor, Yoon Hyun Min.
Hollo dan Nando
Dua karakter ini adalah Nando, seorang programmer jenius, dan Hollo, sesosok AI canggih berbentuk hologram yang memiliki kesadaran. Nando adalah sosok yang berada di balik kelahiran Holo.
Wajah Hollo pun dibuat persis dengan sang penciptanya. Namun berbeda dengan Holo yang berkepribadian hangat, Nando yang jenius ini memiliki sifat lebih dingin.
Advertisement
Kacamata
Holo adalah AI teknologi terkini yang belum dirilis secara resmi. Ia memiliki kesadaran, bahkan bisa meladeni percakapan dengan manusia secara lancar dan terlihat sangat manusiawi.
Holo bisa diakses dengan menggunakan kaca mata khusus, yang sekilas terlihat seperti kacamata baca biasa.
Hanya saja, ternyata ada sosok yang hendak merebut kacamata ini. Demi menyelamatkan kacamata ini, sang pemilik perusahaan pembuat Hollo terpaksa menyelipkan benda ini kepada orang yang berpapasan dengannya. Ternyata, ia adalah Soyeon.
Nando Bergerak
Soyeon yang akhirnya mencoba kacamata ini, akhirnya bertemu dengan Holo, dan saling mengenal. Di sisi lain, Nando tentu saja tak rela melepas teknologi temuannya begitu saja. Ia lantas melacak keberadaan kacamata khusus itu, dan bertemu dengan Soyeon.
Melihat interaksi Soyeon dengan Holo, Nando menjadi penasaran dengan perkembangan AI itu di masa depan. Ia lantas pindah ke sebelah kontrakan Soyeon. Kisah cinta rumit antara tiga karakter ini pun dimulai.
Advertisement
Drama Ringan
Sejak episode perdana, My Holo Love sudah memastikan bahwa penonton akan disuguhi porsi drama dan humor yang cukup seimbang. Meski mengangkat topik tentang teknologi, drama ini tak menampilkan pembahasan yang kelewat serius, baik soal teknis maupun dampak sosial dan psikologi keberadaan AI sentient, alias memiliki akal dan kesadaran.
My Holo Love menyajikan topik ini ala drama Korea kebanyakan, yakni soal hal-hal yang bersifat manusiawi dan tentu saja romantis. Ringan, tapi tetap berisi drama untuk meremas hati penontonnya.
Jadi, apa Anda tim Holo atau tim Nando?