Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kedatangan politikus Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, ke kantornya bukan untuk menjadi direktur utama salah satu BUMN. Dia menegaskan, tak mungkin Sandi menjadi dirut.
"Enggak, enggak mungkin Pak Sandi jadi dirut," ujar Menteri Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Advertisement
Erick mengatakan, kedatangan sahabatnya tersebut hanya untuk bersilaturahmi dan membahas beberapa isu. Pertemuan tersebut bukan membahas permintaan Sandi menjadi direksi salah satu BUMN.
"Ya masa tidak boleh silaturahim. (Mau jadi direksi BUMN?) Tidak ada, ngobrol saja," katanya.
Sebelumnya, politikus Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, menyambangi kantor Kementerian BUMN. Kedatangan Sandi langsung diterima Menteri BUMN Erick Thohir.
Pertemuan itu dibagikan Erik melalui akun Instagramnya @erickthohir. Di posting-an itu Erick menuliskan, 'Tadi bro @sandiuno datang ke kantor. Pertemuan yang bermanfaat. Kami bertukar pikiran dan gagasan mengenai BUMN yang profesional dan transparan. Thanks sudah mampir.'
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Memberikan Masukan
Dalam posting-an itu, Sandiaga terlihat memakai batik lengan pendek berwarna kombinasi ungu-merah-hitam. Sementara Erik memakai batik lengan panjang berwarna coklat-hitam. Keduanya berdiri di sebuah ruangan sambil tersenyum.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, dalam pertemuan itu Sandiaga banyak memberikan masukan kepada Erick Thohir. Salah satunya penanganan di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan penanganan kasus di Krakatau Steel.
Advertisement