Liputan6.com, London - Juara dunia tinju kelas berat, Anthony Joshua, segera naik ring lagi. Setelah mengalahkan Andy Ruiz Jr di Arab Saudi, Desember lalu, Joshua rencananya akan meladeni petinju Bulgaria, Kubrat Pulev.
Promotor pertandingan, Eddie Hearn, mengatakan, pihaknya telah mendapat tawaran dari sejumlah tempat untuk menggelar duel Joshua vs Ruiz. Hanya saja, Joshua sepertinya lebih tertarik untuk bertarung di negaranya, Inggris. Menurut Hearn, Joshua berniat tampil di markas Tottenham Hotspur.
Advertisement
"Kami mendapat tawaran dari mana-mana. Dari Timur Tengah, Timur Jauh, Afrika Timur, Amerika, dan Turki," kata Hearn kepada Sky Sports seperti dilansir dari BBC.
"Dia (Anthony Joshua) ingin bertarung di London, Juni. Spurs (Tottenham Hotspur) adalah pelopor dan itu yang diminta untuk saya lakukan," beber Hearn menambahkan.
Hearn mengaku bila Anthony Joshua tidak main-main dengan permintaan ini. Sebab selama ini, petinju berusia 30 tahun tersebut sudah terlalu sering bertarung di tempat-tempat di luar Inggris.
"Pesannya kepada saya sangat jelas," kata Hearn.
"Saya ingin pulang. Saya sudah tampil di Madison Square Garden, saya sudah di Arab Saudi, bawa saya pulang dan lupakan yang lain," kata Joshua kepada Hearn.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Kehilangan Gelar
Joshua merupakan petinju kelas berat asal Inggris. Dia terakhir kali tampil negaranya pada September 2018. Saat itu, Anthony Joshua mengalahkan Alexander Povetkin di Stadion Wembley, London.
Anthony Joshua yang memiliki rekor bertanding 23-1-0 sempat kehilangan empat gelar saat kalah TKO kepada Andy Ruiz Jr, bulan Juni 2019 lalu. Sabuk yang lepas terdiri dari gelar juara dunia kelas berat versi WBA, IBF, WBO, dan IBO.
Namun Joshua berhasil merebutnya kembali setelah memenangkan partai rematch yang berlangsung di Diriyah Arena, Diriyah, Arab Saudi, enam bulan kemudian. Pada pertandingan ini, Anthony Joshua dinyatakan menang angka mutlak atas petinju Amerika Serikat tersebut.
Advertisement