Sambut Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat ke 5.999,60

IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.004,81 dan terendah 5.981,64.

oleh Septian Deny diperbarui 07 Feb 2020, 16:11 WIB
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan saham jelang akhir pekan ini. Sebanyak 169 saham menguat sehingga mendorong IHSG naik.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat(7/2/2020), IHSG ditutup naik 12,46 poin atau 0,21 persen ke posisi 5.999,60. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 0,13 persen ke posisi 977.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.004,81 dan terendah 5.981,64.

Sebanyak 169 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 184 saham melemah dan 170 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 365.745 kali dengan volume perdagangan 5,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,3 triliun.

Investor asing beli saham Rp 50,96 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.675.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, empat sektor yang melemah, yaitu sektor aneka industri turun 1,07 persen, sektor perkebunan melemah 0,41 persen, sektor manufaktur turun 0,22 persen dan sektor barang konsumsi turun 0,41 persen.

Sedangkan sektor saham yang menguat paling tinggi yaitu infrastruktur menguat 1,23 persen, sektor perdagangan naik 0,62 persen dan sektor konstruksi menguat 0,33 persen.

Saham-saham yang menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau antara lain PTPW naik 50 persen ke Rp 975 per saham, DNAR naik 34,78 persen ke Rp 186 per saham dan LUCK naik 24,82 persen ke Rp 880 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah diantaranya YPAS yang turun 24,91 persen ke Rp 398 per lembar saham, MTSM melemah 13,33 persen ke Rp 169 per lembar saham dan MTLA turun 11,54 persen ke Rp 460 per lembar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sesi Awal Perdagangan

Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada pembukaan perdagangan hari ini. Nilai tukar rupiah di angka 13.641 per dolar AS.

Pada prapembukaan perdagangan, Jumat (7/2/2020), IHSG naik 0,91  poin atau 0,02 persen ke level 5.988,5.

Penguatan tersebut berlanjut pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG naik 5,8 poin atau 0,10 persen ke level 5.992,9.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,98 persen ke posisi 976,8. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.994 dan terendah di 5.984,4.

Sebanyak 83 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 30 saham melemah dan 96 saham lainnya diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 3.646 kali dengan volume perdagangan 30,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 49,6 miliar.

Investor asing jual saham Rp 6 miliar di total pasar, dan posisi rupiah di angka 13.641 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, dua di zona merah. Penguatan dipimpin sektor aneka industri yang naik 0,30 persen. Kemudian disusul oleh sektor perkebunan yang naik 0,23 persen dan sektor infrastruktur menguat 0,21 persen.

Kemudian yang melemah saham pertambangan turun 0,20 persen dan konstruksi 0,10 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya