Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pemimpin Britania Raya atau Inggris Raya, wajar saja kalau Ratu Elizabeth II punya banyak barang mewah dan bersejarah. Di antara sekian banyak perhiasan yang ia miliki, ada sebuah bros yang sering dipakainya dalam berbagai kesempatan.
Bros itu kini memiliki makna mendalam setelah salah seorang cucunya, Pangeran Harry, keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris. Saat menghadiri kegiatan gereja pada Minggu, 2 Februari 2020, sang ratu terlihat memakai mantel biru muda dan topi dengan warna senada.
Seperti biasa, untuk melengkapi penampilannya, nenek Pangeran William dan Pangeran Harry itu mengenakan perhiasan berupa bros cantik dan mewah yang dihiasi puluhan berlian dan batu safir langka.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir laman Mirror.co.uk, 5 Februari 2020, bros ini dikenal dengan sebutan 'Canadian Snowflake'. Perhiasan ini merupakan hadiah dari mantan Gubernur Jenderal Kanada, David Johnston pada 2017 sebagai tanda 65 tahun Ratu Elizabeth II memegang takhta.
Tentunya bros tersebut tidak ada kaitannya dengan Harry. Sang ratu juga pernah beberapa kali memakainya saat Harry dan Meghan masih menjadi bagian dari anggota kerajaan.
Namun karena kemudian Harry tinggal di Kanada setelah memutuskan mundur dari anggota senior kerajaan, wajar kalau sebagian orang menafsirkan bros pilihan ratu sebagai bentuk dukungannya untuk ayah satu anak itu.
Sebelumnya, banyak beredar kabar usai Ratu Elizabeth II merestui keputusan cucunya untuk lebih mandiri secara finansial.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Peredam Gejolak Publik
Ada yang meyakini kalau penguasa monarki ini marah besar dengan keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Namun ada juga yang berpikir sebaliknya.
Media Inggris pun berbeda pandangan tentang hal tersebut dengan beragam sumber informasi.
Menurut sejumlah sumber, Ratu Elizabeth II banyak dinilai tak mau drama Kerajaan Inggris berbuntut panjang. Memakai bros 'Canadian Snowflake' dianggap cara yang paling tepat untuk menenangkan publik.
Sejumlah media meyakini kalau hal itu dilakukan Ratu Elizabeth II ingin menunjukkan dukungannya pada Harry dengan cara yang halus dan elegan. Namun, sebagian juga meyakini kalau sang satu hanya memanfaatkan bros tersebut sebagai peredam gejolak publik Inggris. Bagaimana menurut Anda?
Advertisement
