Liputan6.com, Jakarta - Lagu Mandarin bertajuk "Jiayou Wuhan" menjadi tembang pilihan seorang polisi asal Jambi untuk mendukung masyarakat China di kota Wuhan yang sedang waspada terhadap virus Corona.
Polisi yang beridentitas Brigadir Ucok Hans Simangunsong, anggota Polres Sarolangun, Provinsi Jambi ini menyanyikan lagu dukungan untuk Wuhan tersebut dalam wawancara bersama salah satu media China berbahasa Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Setelah menyanyikan lagu "Jiayou Wuhan" yang berarti "Ayo Semangat Wuhan" ini, Brigadir Hans menyampaikan simpati dan doanya kepada semua pihak yang sedang berada di Wuhan.
Doa untuk Wuhan
"Kami selalu mendoakanmu dan kami juga selalu mendukung kiranya segala macam wabah penyakit segera dapat teratasi. Tetap semangat," kata Brigadir Hans dalam tayangan tersebut.
Advertisement
Reaksi Positif Pemerintah China
Pemerintah China melalui Jubir Kemlu China Hua Chunying pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Brigadir Hans dalam video tersebut.
"Virus itu dingin, tetapi ada kehangatan dalam jiwa kemanusiaan. Selama masa sulit ini, Kota Wuhan dan China disemangati melalui media sosial oleh begitu banyak orang di seluruh penjuru dunia, termasuk polisi Indonesia ini. Lagu 'Jiayou Wuhan' telah bergema di seluruh dunia," kata Hua Chunying dalam keterangan tertulisnya kepada media, Kamis (6/2/2020).
Akan Berlalu
Ditambahkan juga oleh Hua Chunying bahwa pihaknya yakin suatu hari Wuhan akan kembali normal. Maka dari itu, dukungan-dukungan seperti yang dilakukan Hans ini sangatlah penting bagi mereka.
"Teman dari Indonesia ini tahu bahwa epidemi akan berlalu pada suatu hari. Dan ketika hari itu tiba, kami persilakan semua yang mendukung Wuhan dan China bisa mengunjungi kami, terutama Wuhan," lanjut Hua.
Advertisement
Video Lainnya
Brigadir Hans sebelumnya pernah mengunggah video saat menyanyikan lagu Mandarin lain, tepatnya 30 Mei 2016. Kala itu, ia menyanyikan lagu “Nan Mien Yu Chuo” milik Andy Lau.
Aksi positif Brigadir Hans ini menambah daftar dukungan dan simpati dari dunia, khususnya Indonesia, atas penyebaran virus Corona di Wuhan yang semakin meluas.
(Benedikta Miranti Tri Verdiana)