Liputan6.com, Bandung Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bandung mengakibatkan sejumlah kawasan tergenang banjir serta beberapa pohon tumbang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin menyebutkan, hujan sejak Jumat (7/2/2020) pukul 14.00 WIB mengakibatkan meluapnya air Sungai Citarik, Sungai Cimande, Sungai Cikijing, dan Sungai Cikeruh.
Di Kecamatan Dayeuhkolot, genangan air menerjang tiga desa yaitu Desa Dayeuhkolot, Desa Citereup, dan Kelurahan Pasawahan. Tinggi permukaan air mulai dari 10 sentimeter hingga 90 sentimeter.
Kemudian di Kecamatan Baleendah, tepatnya di Kelurahan Andir, genangan bervariasi mulai dari 10 sentimeter hingga 70 sentimeter. Berikutnya di Kecamatan Paseh, terjadi genangan di Jalan Majalaya–Cicalengka tepatnya di Desa Tangsi Mekar dan di Desa Cijagra dengan ketinggian muka air 10–40 sentimeter.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan banjir di Kecamatan Cileunyi, genangan air mulai dari 10-160 sentimeter di tiga desa yaitu Desa Cimekar, Desa Cinunuk, Desa Cileunyi Wetan dan Desa Cileunyi Kulon. Di Kecamatan Rancaekek, banjir juga menggenangi sedikitnya delapan desa dengan ketinggian muka air 10-150 sentimeter.
Selain itu, di Kecamatan Rancaekek juga terjadi pohon tumbang sekitar pukul 16.30 WIB. Dilaporkan Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung, sebanyak sembilan unit rumah di Kampung Ranca Kenit RW 15 terkena angin kencang.
"Pohon jenis lantoro dengan diameter 80 cm, tinggi 15 cm tumbang menimpa sembilan rumah warga. Satu rumah rusak berat, dan delapan rusak ringan," kata Enjang dalam keterangan tertulisnya.
Selain di Rancaekek, peristiwa pohon tumbang juga terjadi di dekat jembatan sekitar SPBU Ciluluk yang berada di Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, Kecamatan Cikancung.
"Pohon tumbang menutupi akses Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, belokan ke arah Cijapati," tuturnya.
Enjang menyebutkan jumlah warga terdampak banjir sejumlah 3.070 jiwa. Banjir juga berdampak pada fasilitas umum yaitu 14 masjid dan enam bangunan sekolah.
"Total pengungsi di Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Baleendah yaitu 78 Kepala Keluarga (KK) atau 214 jiwa," ucapnya.
Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir dan pohon tumbang. Sebagai tindak lanjut, personel BPBD melakukan assessment ke lokasi banjir dan ke titik pengungsian dan mendistribusikan bantuan logistik ke Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot.
"Personel BPBD dan Tagana Dinsos juga telah melakukan pemotongan pohon yang tumbang di Kecamatan Rancaekek dan di Kecamatan Cikancung. Lalu BPBD berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan evakuasi di Kecamatan Cileunyi," katanya.
Simak video pilihan di bawah ini: