Jakarta - Shin Tae-yong menyadari betul mempunyai konsekuensi besar saat menerima pinangan PSSI untuk melatih Timnas Indonesia. Pekerjaannya sarat tekanan karena besarnya kecintaan dan fanatisme masyarakat Indonesia akan sepak bola. Mereka sudah amat merindukan gelar juara.
Terakhir Timnas Indonesia meraih trofi elite adalah di SEA Games 1991. Saat itu Tim Merah-Putih dilatih Anatoli Polosin. Setelah itu belum ada arsitek yang bisa mengulangi pencapaian pelatih asal Rusia itu.
Advertisement
Tugas Shin Tae-yong di Indonesia tidaklah mudah. Ia tak hanya memegang timnas level senior, tapi juga memimpin dan memberi supervisi ke Timnas U-23, U-19, hingga U-16.
"Ini beban. Saya belum pernah memainkan turnamen atau pertandingan saat ini, jadi reaksi para penggemar terhadap saya masih bagus. Saya khawatir tentang bagaimana reaksinya akan didasarkan pada hasil pertandingan," ujar Shin dalam wawancaranya dengan media Korea Selatan, Sportal Korea.
Jadwal terdekat Tim Merah-Putih di kancah internasional adalah pada bulan Maret mendatang, yakni di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Tim Garuda akan berjumpa dengan Thailand di Bangkok (26/3/2020) dan menjamu Uni Emirat Arab lima hari berselang.
Dengan sudah menelan lima kekalahan awal, peluang Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya sudah pupus. Namun Shin menargetkan untuk bisa mencuri enam atau tujuh poin dari tiga laga tersisa. Sesuatu yang tidak mudah tentunya.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut pun ingin menyulitkan jalan Thailand dan Vietnam di sisa laga fase grup.
"Mungkin tim yang terjebak oleh tim kami akan melewatkan kesempatan lolos ke fase berikutnya. Kedua tim akan berpikir bahwa Indonesia tak bisa menang, tetapi tiba-tiba manajer berubah dan dia akan waspada. Mungkin kedua tim harus waspada terhadap Timnas Indonesia," papar Shin Tae-yong.
Video
Pilih 25 Pemain Terbaik dalam Sebulan
Shin Tae-yong berencana akan memanggil 34 pemain di pemusatan latihan perdana Timnas senior pada bulan Februari ini.
Ia berharap dalam waktu kilat memiliki gambaran akan kemampuan para pemain Indonesia dan mengerucutkannya hingga 25 pemain di awal bulan Maret.
"Kali ini, kami akan mengadakan latihan bersama tim senior selama seminggu untuk mengidentifikasi 34 atau 35 pemain. Ini akan menjadi 25 atau 26 orang di bulan Maret," ujar Shin.
"Kami masih memiliki pertandingan melawan Thailand, UEA, dan Vietnam, Saya benar-benar percaya bisa meraih poin. Saya tidak memiliki satu poin saat ini, tetapi saya ingin menunjukkan kepada penggemar sepak bola Indonesia bahwa 'sepak bola adalah ini'," timpalnya lagi.
Sumber: Sportal Korea
Disadur dari Bola.com (Penulis Ario Yosia, Published 08/02/2020)
Advertisement