MU Curiga Suratkabar The Sun Terlibat Penyerangan Rumah Ed Woodward

Menurut perwakilan Manchester United (MU), The Sun sudah menerima informasi soal rencana penyerangan kediaman Ed Woodward akhir bulan lalu.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Feb 2020, 20:10 WIB
CEO Manchester United, Ed Woodward. (Doc Man United)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) mengajukan keluhan resmi kepada suratkabar Inggris The Sun. MU curiga dengan keterlibatan The Sun dalam penyerangan rumah Ed Woodward.

Menurut Setan Merah, "koran kuning" Inggris itu telah mendapat informasi terlebih dahulu tentang bakal ada serangan ke kediaman CEO MU tersebut di Chesire, Inggris, bulan lalu.

Video yang diunggah di media sosial memperlihatkan sekelompok orang dengan atribut MU berkumpul di luar rumah Ed Woodward pada 28 Januari 2020. Mereka meneriakkan nama Ed Woodward.

Selain itu, sekelompok orang yang merupakan fans MU tersebut juga melemparkan suar ke gerbang rumah pria berusia 48 tahun itu. Ed Woodward dan keluarganya kebetulan tengah tidak berada di rumah ketika insiden itu terjadi.

MU sudah mengajukan keluhan resmi kepada dewan persnya Inggris, Organisasi Standard Pers Independen (IPSO) mengenai cara The Sun melakukan liputan ketika terjadi penyerangan di rumah Woodward.

"Klub yakin bahwa surat kabar The Sun sudah menerima pemberitahuan terlebih dahulu mengenai rencana serangan itu yang termasuk tindakan kejahatan dan diniatkan untuk intimidasi, dan bahwa wartawan sudah ada saat kejadian berlangsung," tulis pernyataan MU, seperti dilansir Tribal Football.


Salahi Kode Etik

Aksi Suporter Manchester United (MU). (AP Photo/Dave Thompson)

"Kualitas foto yang menyertai berita itu menandakan fotografer sudah ada di situ," sambung pernyataan MU

MU menuduh kehadiran wartawan The Sun sejak peristiwa itu berlangsung telah menyalahi kode etik jurnalistik yang ditetapkan IPSO. Tapi, The Sun membantah tuduhan Setan Merah.


Pertahankan Hak

Lewat juru bicaranya, The Sun mengutuk peristiwa serangan di rumah Ed Woodward. The Sun juga dengan tegas mempertahankan haknya untuk memberitakan indisen tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya