Koreksi Berita: Tak Terkait Virus Corona, Foto Haru Pasangan Lansia Sekarat Ucap Selamat Tinggal

Beredar video yang menggambarkan saat-saat terakhir pasangan lansia karena virus Corona. Ternyata bukan itu yang terjadi. Tak ada kaitan dengan Corona.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 09 Feb 2020, 16:16 WIB
Ilustrasi kakek-nenek (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan pasangan lansia mengucapkan selamat tinggal satu sama lain telah membuat haru warganet. Awalnya diduga, keduanya menderita virus Corona sehingga harus dirawat.

Video yang pertama kali muncul di Douyin (TikTok China) itu menunjukan pasangan yang saling memegang tangan satu sama lain. Keduanya dipisahkan oleh ranjang rumah sakit. Pasangan itu terlihat saling bertatapan saat sang istri berjuang untuk bernapas.

Kali pertama video itu disebarkan oleh Jiang Wei, Juru Bicara Kedutaan Besar China di Panama lewat Douyin (Tiktok China).

 

"Apa artinya pasangan? Dua pasien lanjut usia dari virus Corona berusia 80-an mengucapkan selamat tinggal di ICU," tulis Jiang Wei, juru bicara Kedutaan Besar China di Panama yang mengunggah ulang video itu di Twitter.

"Ini bisa menjadi saat terakhir (bagi mereka) untuk bertemu."

Namun hasil penelusuran menggunakan Google Reverse Image, mengarah ke berita berjudul "'I may not be able to see her again in this lifetime': Heartbreaking moment sick pensioner clutches his dying wife's hand and says his final farewell as he lies in a hospital bed beside hers.

Dalam artikel tersebut diungkap bahwa pasangan dalam video tersebut adalah pria bernama Zhang (85) dan istrinya Wen (87) dirawat di rumah sakit di Chengdu, Sichuan, China. Menurut Xindu Third People's Hospital, Zhang dirawat karena penyakit jantung koroner, penyakit obstruksi paru kronis (PPOK), dan kanker paru-paru dengan metastasis tulang. Sementara istrinya, Wen, menderita Alzheimer. Keduanya tak ada kaitannya dengan wabah Virus Corona Covid-19. 

Klaim dari Juru Bicara Kedutaan Besar China di Panama Jiang Wei itu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

 

Catatan:

Isi artikel tersebut telah diedit dengan menambahkan penelusuran fakta terkait video pasangan lansia di masa-masa akhir hidupnya. Hasilnya klaim Juru Bicara Kedutaan Besar China di Panama Jiang Wei tidak sesuai fakta sebenarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Minta Ditempatkan Berdekatan

Doc: Twitter.com/@juliojiangwei

Menurut Red Star Video, adegan itu terjadi di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Rakyat No. 3 Xindu di Chengdu, provinsi Sichuan pada 30 Januari. Pria tua dilaporkan bernama Zhang (85) dan dirawat di rumah sakit pada 16 Januari karena penyakit jantung koroner, penyakit obstruksi paru kronis (PPOK), dan kanker paru-paru dengan metastasis tulang.

Sementara istrinya, Wen, awalnya menderita Alzheimer. Kemudian dilaporkan dirawat pada hari berikutnya setelah kesulitan untuk bernapas dan tiba-tiba pingsan.

"Setelah aku pergi, aku tak akan pernah melihatnya lagi. Aku ingin melihatnya," kata Zhang pada anak-anaknya.

 


Dibantu Pihak Rumah Sakit

Doc: Twitter.com/@juliojiangwei

Meski telah diusahakan, Wen tetap tidak sadarkan diri. Ini membuat Zhang memohon untuk dibantu melihat istrinya tersebut.

"Mengetahui status kedua pasien, kami menyadari ini mungkin kesempatan terakhir bagi mereka untuk bertemu," kata dokter mereka seperti dilaporkan oleh Jaringan Beijing-Tianjing.

"Kami ingin melakukan yang terbaik untuk mewujudkan keinginan beliau."

Karena kondisi mereka, Zhang hanya bisa memegang tangan Wen selama beberapa menit. Tapi sang istri masih tidak memberikan respons apa pun. Wen akhirnya meninggal pada hari berikutnya, sementara Zhang masih dirawat di rumah sakit tersebut.


Respons Netizen

Ilustrasi Social Media Twitter (iStockphoto)

Warganet mengucapkan belasungkawa dan bersimpati atas pasangan tersebut.

"Ia terlihat begitu mencintai istrinya," tulis akun @Northensoul22.

"Itulah cinta sejati. Sampai maut memisahkan keduanya," tulis @scott_rein.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya