Mengenal Hans Simangunsong, Polisi Jambi Penyanyi 'Jiayou Wuhan'

Sosok Bripka Hans Simangunsong, seorang Polisi Jambi yang jadi perhatian warganet dan pemerintah Tiongkok berkat lagunya Jaiyou Wuhan. Lagu Mandarin itu, ia nyanyikan untuk menyemangati pasien wabah Corona di Wuhan.

oleh Gresi Plasmanto diperbarui 09 Feb 2020, 15:00 WIB
Bripka Hans Simangunsong saat menjalankan tugas kepolisiannya di sekolah dasar di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Sosoknya menjadi perhatian publik karena menyanyikan lagu Jiayou Wuhan. (Liputan6.com/Dok Pribadi)

Liputan6.com, Jambi - Seorang anggota polisi di Jambi menjadi perhatian publik lewat tembang Mandarin yang dinyanyikan untuk menyemangati warga Wuhan, Tiongkok. Bukan hanya publik, apresiasi juga datang dari pemerintah Tiongkok terhadap kepiawaian tarik suara dari anggota polisi ini.

Adalah Bripka Ucok Hans Simangunsong. Ia adalah anggota polisi yang bertugas di Sat Sabhara Polres Sarolangun, Jambi. Namanya melejit lewat sebuah tembang berbahasa Mandarin berjudul 'Jiayou Wuhan' yang berarti Ayo Semangat Wuhan.

Dalam sebuah rekaman video yang diunggah di saluran YouTube, Hans mengenakan seragam lengkap. Ia yang menyanyikan lagu di halaman Mapolres Sarolangun, tampak menghayati setiap penggalan lirik lagu dan sesekali berdendang memberi semangat.

Ditengah kondisi wabah virus Corona, lagu itu sengaja ia persembahkan untuk menjadi penyemangat bagi warga Wuhan, termasuk juga ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang melalui proses karantina di Natuna setelah dievakuasi dari Wuhan.

Disela tembang yang juga ditampilkan dengan subtitle bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia itu, Hans juga menyelipkan doa untuk Wuhan yang dilafalkan dalam bahasa Indonesia.

"Kami selalu mendoakanmu dan kami juga selalu mendukung kiranya segala macam wabah penyakit segera dapat teratasi. Tetap semangat," kata Hans dalam tayangan tersebut.

Kepada Liputan6.com, Hans mengaku mengetahui kondisi wabah Virus dari pemberitaan di media massa. Ia juga merasa prihatin dengan virus yang datang dan menyerang warga di Wuhan, namun warganya masih terus semangat.

Lantas, ia pun terbesit berbuat sesuatu untuk terus menyemangati warga yang sedang berjuang melawan virus Corona. Lewat sebuah tembang ini lah diyakini mampu menjadi penyemangat dan mudah diterima oleh banyak kalangan.

 


Dikenal Sebagai Polisi Andy Lau Indonesia

Bripka Hans Simangunsong (kiri). (Liputan6.com/Dok Pribadi)

"Tidak memandang etnis atau golongan apapun, semuanya ini adalah untuk kemanusiaan, untuk saudara-saudara kita supaya tetap semangat berjuang," kata Hans, Sabtu (8/2/2020).

Sebelum menyanyikan lagu 'Jiayou Wuhan' itu, ia mengaku terlebih dulu menghapal nada lagu yang dilakukannya setelah pulang dari tugas. Tak perlu waktu lama, ia pun mahir melafalkan nada lagu tersebut dan menyanyikannya dengan penuh semangat.

"Sebenarnya lagu itu sedih, tapi saya nyanyikan dengan semangat supaya teman-teman kita yang sedang mengalami cobaan juga semangat," kata Pria kelahiran Rantau Parapat Labuan Batu, Sumatra Utara, 43 tahun silam itu.

Sosok Hans Simangunsong, ternyata sebelumnya telah dikenal. Hans kerap menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang ia unggah di saluran berbagi video.

Selain menjalankan tugasnya sebagai anggota polisi, ia juga masih sempat menghibur warganet lewat lagu-lagu Mandarin. Namun tak hanya lagu Mandarin, lagu-lagu genre lainnya juga ia nyanyikan.

Bakat tarik suara itu sudah mulai terasah sejak ia masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Di sekolahnya dulu kata Hans, kawan-kawannya mayoritas etnis Tionghoa, sehingga ia semakin menyukai musik Mandarin dan tak sulit melafalkan bahasanya.

Sebelumnya warganet juga pernah dihebohkan oleh sosok Hans dengan video cover lagu Mandarin dari penyanyi ternama asal Taiwan, Andy Lau yang berjudul Nan Mien You Zhuo i. Karena aksinya, Hans dijuluki oleh warganet sebagai polisi Andy Lau Indonesia.

Selain itu, disamping melaksanakan tugasnya rutin di kepolisian, Hans juga kerap patroli dialogis di tengah-tengah masyarakat dengan tujuan untuk mengajak masyarakat turut menjaga keamanan dan ketertiban.

 


Apresiasi Pemerintah Tiongkok

Tangkapan layar dari saluran video saat Bripka Hans Simangunsong menyanyikan lagu Jiayou Wuhan. (Liputan6.com/Dok Pribadi)

Supaya lebih dekat masyarakat dan menyampaikan misi kepolisian, pria yang mendapat tugas di Polres Sarolangun itu sering menghibur dengan bernyanyi.

Saat ditanya pilihan ingin menjadi artis atau tetap anggota polisi, Hans mengaku ingin terus mengabdi di korps Bhayangkara. Dengan bakat tarik suara yang dimiliknya itu justru akan semakin mudah diterima masyarakat.

Dalam sebuah video yang diterima Liputan6.com, Hans sempat mendatangi sebuah sekolah di Sarolangun. Sembari sosialisasi, di sekolah itu ia mengajak anak-anak sekolah dasar bersholawat. Setelah bersholawat, Hans kemudian melanjutkan pesan-pesan dari kepolisian.

"Bakat menyanyi adalah nilai tambah bisa menghibur, kalau waktunya tugas ya tugas yang utama, intinya sebagai anggota polisi itu kan kita harus dekat dan mengayomi masyarakat," kata Hans menambahkan.

Sebelumnya, Pemerintah Tiongkok melalui Juru Bicara Kemlu China Hua Chunying menyampaikan apresiasinya atas dukungan lewat sebuah lagu dari Hans yang ditayangkan dalam sebuah video.

"Virus itu dingin, tetapi ada kehangatan dalam jiwa kemanusiaan. Selama masa sulit ini, Kota Wuhan dan China disemangati melalui media sosial oleh begitu banyak orang di seluruh penjuru dunia, termasuk polisi Indonesia ini. Lagu 'Jiayou Wuhan' telah bergema di seluruh dunia," kata Hua Chunying dalam keterangan tertulisnya kepada media, Kamis (6/2/2020).

Pemerintah Tiongkok kata, Hua Chunying, yakin suatu hari Wuhan akan kembali normal. Sehingga dengan dukungan-dukungan seperti yang dilakukan Hans ini sangatlah penting bagi mereka.

"Teman dari Indonesia ini tahu bahwa epidemi akan berlalu pada suatu hari. Dan ketika hari itu tiba, kami persilakan semua yang mendukung Wuhan dan China bisa mengunjungi kami, terutama Wuhan," lanjut Hua.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya