Rekor Tandang Barcelona Buruk, Quique Setien: Terkadang Sulit Mengubahnya

Dari 11 laga tandang Liga Spanyol sejauh musim ini, Barcelona hanyas meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan 4 kekalahan.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2020, 11:20 WIB
Pelatih Barcelona Quique Setien. (Cristina Quicler/AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona Quique Setien tidak berusaha menyembunyikan performa buruk skuatnya ketika bermain tandang. Dia mengakui Lionel Messi dan kawan-kawan memang kesulitan dan harus segera berubah.

Tercatat, dari 11 laga tandang Liga Spanyol sejauh musim ini, Barcelona hanya meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan 4 kekalahan. Torehan ini jelas tidak memuaskan.

Barcelona memang belum menemukan kestabilan sejak awal musim. Hal ini yang berujung pada pemecatan Ernesto Valverde sebagai pelatih pada bulan lalu.

Kini, Setien harus mewarisi masalah performa tandang buruk Barcelona.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini


Mengapa Buruk?

Pemain Barcelona, Lionel Messi dan Frenkie de Jong, terlihat lemas saat Valencia berhasil mencetak gol ke gawang Barcelona. Valencia menang 2-0 atas Barcelona di Mestalla, dalam laga jornada 21 La Liga, Sabtu (25/1/2020). (Jose Jordan/AFP)

Bermain tandang memang tidak mudah, ada banyak aspek yang berpengaruh. Setien mengaku tidak tahu pasti penyebab timnya kesulitan, entah karena taktik atau karena masalah mental.

"Saya bukan peramal, tapi faktanya ada banyak hal kecil yang berpengaruh. Ada argumen tentang permainan sepak bolanya, tapi sisi psikologis juga penting," buka Setien kepada Sport.

"Saya tidak tahu persentase setiap hal yang berpengaruh, tapi laju tandang buruk seperti itu memang terjadi dalam sepak bola dan terkadang sulit mengubahnya."

 

 


Tetap Optimistis

Kendati demikian, bukan berarti Setien tidak mencoba mencari jalan keluar. Dia yakin skuadnya mampu memperbaiki laju buruk tersebut. Mereka hanya perlu mendapatkan momentum.

"Beberapa hari lalu, di Bilbao, kami sudah berkembang, tapi kami tidak beruntung. Di babak pertama, di menit kelima, kami menciptakan peluang matang tapi gagal mencetak gol," sambung Setien.

"Lalu, di akhir pertandingan, mereka mencetak gol (0-1). Hal seperti itu memang bisa terjadi."

 

 


Tidak Logis

Setien menyinggung kegagalan di perempat final Copa del Rey beberapa hari lalu. Barcelona sudah bermain sangat baik hanya untuk kebobolan di menit ke-90+3 dan tersingkir dari kompetisi.

"Terkadang tidak ada penjelasan logis, tapi itu memang terjadi. Secara tiba-tiba, keadaan juga bisa berubah," imbuh Setien.

"Kami tidak boleh terlalu meratapinya, hanya fokus berkembang dan mencoba melakukannya ketika membawa bola," tandasnya.

Sumber: Sport

Disadur dari Bola.net (Penulis Richard Andreas, Published 09/02/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya