Liputan6.com, Jakarta MG Gloster hadir untuk menguncang pasar SUV berformat ladder frame sekelas Toyota Fortuner. Rencananya, MG Motors India akan memasarkannya pada akhir 2020.
Komposisi tubuh MG Gloster terlihat gagah dan sedap dipandang. Melirik profil samping, jelas mencirikan ketangguhan sebuah SUV gambot. Bukaan sepatbor besar membuat roda 19 inci tampak kecil. Namun, kondisi ini malah menunjukkan sisi jangkung calon rival Toyota Fortuner dan Ford Endeavour di India.
Baca Juga
Advertisement
Secara dimensi, ia jelas datang untuk menyaingi Fortuner. MG belum merilis data resmi, kendati begitu SUV MG ini merupakan unit yang identik dengan Maxus D90. Jadi setidaknya data Maxus bisa menjadi gambaran. Pada spesifikasi dimensi tercatat panjang 5.005 mm, lebar 1.932 mm, dan tinggi 1.875 mm. Sebagai pembanding, Fortuner berukuran 4.795 x 1.855 x 1.835 mm (PxLxT). Panjang bodi sampai 5 meter dengan kombinasi wheelbase 2.950 mm Gloster, menjanjikan kelapangan kabin.
Bagian wajah menunjukkan sisi menawan tanpa terlalu berlebihan. Gril oktagonal MG Gloster bernuansa Audi berdiri gagah berisi tiga palang melintang nan tebal. Finishing metalik menyudahi permukaan gril, tidak terlalu menyolok seperti penggunaan kromium. Dari segi guratan juga terlihat sederhana dan bersih. Ini subjektif, tapi sungguh sedap dipandang. Boleh dibilang eksekusi desain sukses menarik hati.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Tenaga Lebih Dahsyat
Fitur lampu LED menjadi sumber penerangan malam hari meski dalam naungan proyektor. Terdapat pula DRL sebagai komponen yang kini sudah menjadi keharusan agar terlihat mewah. Pendar dioda juga mengisi rumah lampu belakang.
Diekspektasikan MG menjajakan dua opsi pemacu daya. Pilihan pertama adalah mesin bensin 2.0 liter turbo, sanggup mengekstrak daya 220 PS berikut torsi berlimpah 365 Nm. Untuk opsi diesel lebih fantastis lagi. Konon bakal menggendong unit 2.0 liter dibantu dua turbocharger. Sadis! Keluaran daya bakal mengimbangi varian bensin. Meski begitu torsi sangat berlebih, sampai 480 Nm.
Output sebesar ini kemudian tersalur ke roda melalui beberapa seleksi transmisi. Kalau di Cina mengadopsi girboks manual atau otomatis 6 percepatan. Sementara itu ada kabar lain mengatakan bakal berpadu dengan sistem otomatis ZF 8 percepatan. Sistem penggeraknya tersedia dua pilihan RWD atau 4x4.
Juga soal fitur teknologi diyakini sanggup membuat wajah pesaing memucat. Daftar kelengkapan bisa jadi tampak flamboyan. Ada panoramic sunroof, AC otomatis tiga zona, panel instrumen digital 8 inci, sarana hiburan touchscreen 12.3 inci, bangku elektrik, sampai kamera 360 derajat. Tak hanya itu, terdapat pula perlindungan airbag 6 titik, ESP, Hill-Hold Control, dan Hill Descent Control.
Pada dasarnya, MG Gloster adalah versi rebadge dari Maxus D90. Sudah mengaspal kurang lebih dua tahun di negara asal. Maxus sendiri kepunyaan raksasa otomotif Cina SAIC, begitu pula Morris Garage. Kini, jenama asal inggris ini menjadi jalur distribusi di berbagai regional seperti India dan Indonesia. Akankah Gloster turut mengaspal di Indonesia? Tambahan informasi, MG sedang bersiap diri untuk menjajakan produk baru perdana di sini. Kita tunggu saja kabar baiknya.
Sumber: Oto.com / (Krm/Tom)
Advertisement
