Liputan6.com, Jakarta 15 penyandang tuli antusias mengikuti kelas make up yang digelar oleh Lipstick untuk Difabel bekerjasama dengan Pandulisane. Acara ini digelar di Atrium Plaza Semanggi, Jakarta, pada Minggu (9/2/2020).
Setiap peserta yang telah mendaftarkan diri secara online bisa mendapatkan kelas make up beserta seluruh perlengkapan make upnya. Semua ini didapatkan 15 peserta secara gratis.
Advertisement
Penyandang tuli tidak perlu khawatir karena setiap instruksi diterjemahkan oleh penerjemah bahasa isyarat. Mereka juga dibantu beberapa make up artist serta diarahkan langsung oleh seorang make up artist profesional bernama Angie.
Penggagas Lipstick untuk Difabel Laninka Siamiyono hadir sebagai pemandu acara. Ia mengaku ini bukan kelas make up pertama yang ia gelar.
"Kami ingin make up dapat diakses oleh setiap wanita terlepas bagaimana pun kondisi mereka dan mengangkat arti kesetaraan antar wanita," ujar Laninka.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Make Up Gaya Natural
Gaya make up yang diajarkan pada peserta adalah make up natural. Menurut Angie, make up natural bukanlah yang tebal. "Gunakan tipis-tipis saja dengan warna yang netral," ujar Angie di atas panggung.
Ia juga membagikan kiat merias wajah salah satunya menggunakan jari manis dalam mengaplikasikan make up. Penggunaan jari manis dibanding jari lainnya, "karena jari manis memiliki sendi yang paling lemah jadi bagus untuk nge-blush."
Kelas make up ini adalah salah satu rangkaian dari bazaar Marketibility 'An Inclusive Market For Dignity'. Tak hanya kelas make up, bazaar makanan hingga kerajinan tangan pun ada.
Advertisement