Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika menjadi saksi pernikahan dari puteri Ketua DPRD Jawa Barat Brigjen (Purn.) Taufik Hidayat pada Sabtu (8/2/2020). Emil, sapaan akrabnya, mengusulkan kepada Menhan untuk membuat industri drone yang dikerjakan oleh siswa SMK.
“Saya hanya menyampaikan Jawa Barat kan SMK-nya ada minat membuat industri drone. Mungkin Kementrian Pertahanan tertarik menggembangkan sehingga definisi SMK penerbangan atau mesin tak melulu yang sifatnya besar tapi ada peluang,” kata Ridwan Kamil, Minggu (9/2/2020).
Baca Juga
Advertisement
Usul tersebut, lanjut Emil, mengingat pertimbangan SMK jurusan penerbangan atau mesin tak melulu berkutat di industri besar. Namun industri drone menurutnya sudah cukup menjanjikan saat ini.
“Definisi SMK penerbangan atau mesin tak melulu yang sifatnya besar, tapi ada peluang. Intinya industri aviasinya spesifik ke hal praktis juga,” ucapnya.
Seperti diketahui, momen akrab Emil dan Prabowo tertangkap saat sama-sama menjadi saksi pernikahan Putri dari Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat di Trans Luxury, Bandung, Sabtu (8/2/2020) kemarin.
Keduanya nampak akrab berbincang, tertawa dengan hangat. Ridwan mengaku pertemuannya dengan Prabowo adalah momen pertama dirinya kembali bisa berbincang langsung dengan Menteri Pertahanan RI tersebut sejak Pilgub Jabar.
“Saya mengucapkan selamat atas penugasan sebagai menteri pertahanan saya mendoakan beliau sukses lancar karena ini bukan tugas sederhana. Mengucapkan selamat datang di Bandung,” katanya.
Menurutnya momen pertemuan kemarin juga unik karena saksi nikahnya ada tiga.
“Saya kira hanya Pak Prabowo saja. Biasanya kalau saksi nikah dua kan berhadapan (posisi duduknya) kalau ini mah tiga. Sehingga duduknya berdampingan,” tuturnya.
Ridwan mengaku momen tersebut tidak membuat dirinya canggung, meski hubungan keduanya sempat tidak kondusif akibat momen politik. Dia juga memastikan sikap hangat Prabowo menunjukan kedewasaan yang bersangkutan.
“Enggak (canggung), saya sudah biasa menghadapi situasi seperti itu, mengalir saja. Dan terlihat memang sudah cair sih. Mungkin persepsi orang menganggap bagaimana. Tapi saya melihat kepribadian Pak Prabowo yang melihat masa depan lebih penting ketimbang masa lalu,” katanya.