Liputan6.com, Karawang - Ruang kelas SDN Karawang Kulon III, di Jalan Bunut Kertayasa, Desa Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, ambruk setelah hujan deras mengguyur kawasan itu. Ambruknya ruang belajar kelas V tersebut diduga akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk dimakan usia.
Peristiwa ambruknya bangunan sekolah tersebut terjadi pada Minggu, 9 Februari 2020, sekitar pukul 16.00 WIB. Guru SDN Karawang Kulon III, Andi Setiwijaya, mengatakan bangunan yang ambruk hanya satu ruang kelas yang biasa digunakan siswa kelas V.
Baca Juga
Advertisement
"Hanya satu ruang kelas V yang ambruk," kata Andi.
Dia menduga ambruknya atap bangunan yang dibangun tahun 2008, setelah diguyur hujan karena atap bangunan sudah lapuk dimakan usia, sehingga saat ada angin besar langsung ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena kebetulan hari libur.
"Bangunan sekolah sudah lapuk, dimakan usia," dia mengatakan.
Andi menjelaskan atap bangunan yang ambruk satu bangunan dengan ruang guru sejak lama kondisinya sudah lapuk. Namun, beberapa hari lalu masih sempat digunakan belajar mengajar murid kelas V, meski sudah dilaporkan untuk direnovasi.
"Bangunan tiga ruang tersebut sudah lama lapuk dan sudah dilaporkan," jelasnya.
Untuk sementara, tambah Andi, belajar mengajar murid siswa kelas V, mulai Senin (10/2/2020) akan bergantian dengan kelas lain, sebelum bangunan tersebut mendapat perbaikan dari pemerintah setempat.
"Besok mungkin akan bergatian belajar dengan kelas lain," dia menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini: