PDIP Tidak Akan Spesialkan Gibran di Uji Kepatutan Pilkada Solo

PDIP menilai, tidak ada yang spesial dengan pemanggilan dan tes uji kepatutan terhadap Gibran, Purnomo, dan Teguh oleh pengurus pusat PDIP.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Feb 2020, 11:17 WIB
Gibran menyerahkan berkas pendaftaran Walkot Solo di DPD PDIP Jateng. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto menilai, uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test bakal calon wali kota Solo merupakan hal yang biasa dilakukan di kantor DPP. Uji kelayakan tersebut, kata dia memberikan kesempatan yang sama kepada calon yang dipanggil yaitu Gibran Rakabuming Raka, Achmad Purnomo, dan Teguh Prakosa.

"Soal fit and proper itu adalah standar. Kalau bertanya soal dipanggilnya cawalkot Solo, iya, bakal calon. Itu nanti akan hadir Mas Gibran, Pak Purnomo, dan Mas Teguh. Jadi tiga orang. Itulah fit and proper yang akan dijalani. Untuk equal treatment saja, semua akan jalani," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2).

Bambang mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan ini untuk menguji kompetensi semua bakal calon. Misalnya, mengenai bagaimana pandangan mengenai masalah kota Solo.

"Ya itu normal saja lah seperti biasa lah," imbuhnya.

DPP PDIP juga sudah melakukan survei terhadap semua bakal calon. Namun, survei ini tidak akan ditunjukkan kepada para calon yang melakukan tes hari ini.

Bambang menilai, tidak ada yang spesial dengan pemanggilan dan tes terhadap Gibran, Purnomo, dan Teguh oleh pengurus pusat PDIP.

Hanya, karena Gibran merupakan putra Presiden Joko Widodo, maka itu menjadi perhatian publik. Padahal, menurut Bambang, PDIP biasa melakukan tes untuk bakal calon di DPP ataupun di DPD. "Hanya dikau saja yang punya perhatian khusus Solo, karena ada putra presiden di situ," kata Bambang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gibran Minta Restu ke Jokowi

Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka usai menggelar pertemuan dengan para sesepuh PDIP Solo, Kamis (19/12).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Gibran Rakabuming Raka mengikuti uji kelayakan dan kepatutan tahap kedua untuk menjadi bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP pada hari ini, Senin (10/2/2020). Sebelum mengikuti tes di DPP PDIP Jakarta tersebut, Gibran mengaku sudah meminta restu orangtuanya, Joko Widodo atau Jokowi dan Iriana.

Gibran mengaku sudah bertemu dengan keduanya di Jakarta pada Jumat, 7 Februari 2020.

"Saya setelah ketemu dengan bapak dan ibu minta doa restu, kemudian kembali ke Solo dan Senin, 10 Februari, kembali ke Jakarta lagi untuk mengikuti fit and proper test," papar Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara Doa dan Silaturahmi di DPC Projo Surakarta, Minggu 9 Februari 2020 seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan siap mengikuti tes tersebut. Meski, lanjut dia, tak ada persiapan khusus untuk menghadapi fit and proper test bakal calon Wali Kota Surakarta dari PDIP.

"Saya tidak ada persiapan khusus dan hanya bismillah berangkat ke Jakarta," kata Gibran Rakabuming Raka.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya