Rekam Kondisi Rumah Sakit Pasien Virus Corona, Pria Ini Ditangkap Polisi

Seorang warga Wuhan didatangi polisi setelah merekam kondisi rumah sakit tempat pasien virus Corona dirawat.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 10 Feb 2020, 17:01 WIB
Pekerja berpakaian pelindung menyemprotkan desinfektan pada lorong hotel yang digunakan dalam isolasi medis virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Senin (3/2/2020). Pengungkap virus corona, dr Li Wenliang, meninggal pada 7 Februari 2020 akibat virus corona. (Chinatopix via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga Wuhan didatangi polisi dan dituduh mengambil untung dari video yang ia rekam. Video yang dimaksud adalah suasana rumah sakit tempat pasien yang terinfeksi virus Corona dirawat.

Menurut NBC News, Fang Bin mengambil gambar tersebut di sebuah rumah sakit di Wuhan. Dalam video itu, Fang menunjukkan bagaimana pasien berbaring di troli di koridor rumah sakit saat para dokter berpakaian lengkap berjalan di sekitar kamar.

 

Di luar, beberapa kantong mayat terlihat dalam sebuah ruang duka. Tapi tak jelas kondisi mayat dalam kantong tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Pekerja medis berpakaian pelindung mengumpulkan sampel untuk tes asam nukleat dari pasien yang diduga terinfeksi virus corona di hotel yang digunakan dalam isolasi medis virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Selasa (4/2/2020). (Chinatopix via AP)

Setelah mengambil video tersebut dan mengunggahnya di media sosial, Fang segera didatangi polisi yang menuntutnya agar mendapatkan perawatan medis. Tapi pria itu bersikeras bahwa suhu badannya normal.

"Saya tak membahayakan orang, suhu tubuh saya normal. Mana surat perintah penangkapan kalian?" katanya kepada polisi.

"Jika kalian tak bisa menunjukkannya, Saya akan melakukan prosedur hukum."

 


Selanjutnya

Dokter berpakaian pelindung memeriksa citra medis ketika dia mengunjungi pasien di hotel yang digunakan dalam isolasi medis virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Senin (3/2/2020). Dokter Li Wenliang mengungkapkan penemuannya tentang virus corona kepada teman-temannya. (Chinatopix via AP)

Fang menambahkan bahwa tempatnya merupakan tempat tinggal pribadi dan orang lain tidak diizinkan masuk tanpa izin. Ia memiliki perlindungan hukum.

Fang mengatakan bahwa para petugas memaksanya masuk ke mobil dan mulai menginterogasinya. Fang juga dituduh mengambil uang dari pasukan "anti-China" setelah dia mengunggah video. Untungnya, dia dilaporkan bebas pada semalam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya