Liputan6.com, Gorontalo - Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) menjadi pertahanan terakhir bagi warga untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan. Tak heran jika keberadaan Poskamling menjadi sangat penting bagi masyarakat, terlebih mereka yang tinggal di desa.
Namun ada yang unik dengan Poskamling yang ada di Desa Ayula Tilango, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango. Di tangan Bintara Pembina Desa (Babinsa), Imam Taufik, Poskamling di desa tersebut dibangun ala barak militer, layaknya pos yang menjaga perbatasan.
Advertisement
Selain mengurangi tindak kejahatan di malam hari, keberadaan Poskamling ini juga sebagai upaya membangkitkan kembali rasa kepedulian masyarakat terhadap kemanan di desanya sendiri.
Demi menarik perhatian warga, Poskamling tersebut bahkan dilengkapi senjata tiruan yang terbuat dari pipa paralon. Dilihat sepintas, senjata tersebut layaknya sungguhan.
"Berkat dukungan warga sekitar, Poskamling ala militer ini akhirnya jadi juga, mengapa saya angkat pos ala militer, karena mengurangi kriminalitas yang kerap terjadi. Seperti ada yang berbuat jahat, namun ketika dia melihat ada pos kamling militer, penjahat itu pasti akan berfikir dua kali melakukannya," ungkapnya.
Soal senjata pajangan Imam menyebut hal itu sengaja dilakukan sebagai sok terapi bagi pelaku tindak kriminal yang akan menjalankan aksinya di desa tersebut.
Desy Gobel, seorang warga setempat mengatakan, keberadaan Poskamling bergaya militer tersebut membuat warga merasa terlindungi dan lebih aman. Apalagi kini sudah banyak lagi warga yang datang untuk bergantian jaga malam.
"Kami merasa nyaman dengam dibuatnya Poskamling ala militer ini, selain TNI yang jaga masyarakat pun ikut mengambil bagian hingga malam hari," katanya.