Liputan6.com, Jakarta Usai menang Piala Oscar 2020 untuk Film Berbahasa Asing, Sutradara, Skenario Asli, dan Film Terbaik, sutradara film Parasite Bong Joon Ho digiring ke belakang panggung.
Di sana, Bong Joon Ho bertemu engraver atau pemahat nama pemenang di Piala Oscar 2020. Pemahat ini lantas mengukir nama Bong Joon Ho (produser merangkap penulis skenario dan sutradara), Kwak Sin-ae (produser), dan Han Jin Won (penulis skenario).
Baca Juga
Advertisement
Menerima banyak Piala Oscar 2020 rupanya membuat Bong Joon Ho merasa bersalah kepada para pemahat. Bong Joon Ho tak enak hati karena membuat para pemahat repot mengukirkan namanya di Piala Oscar.
Saya Benar-benar Minta Maaf
“Saya benar-benar minta maaf (karena merepotkan Anda), ada banyak piala yang harus diukir (dengan nama kami),” ungkap sineas kelahiran 14 September 1969 sembari memegangi sejumlah Piala Oscar yang diterimanya.
Mendengar ujaran Bong Joon Ho yang santun, para pemahat nama pemenang Oscars pun tersenyum dan menyahut, “Oh tidak apa-apa, Pak. Santai saja.”
Advertisement
Dialah Seorang Legenda
Momen ini diabadikan dalam format video lalu diunggah oleh akun Twitter terverifikasi Variety. Sikap santun Bong Joon Ho menuai pujian dari warganet.
“Perilaku yang baik, sampai meminta maaf kepada pemahat,” ungkap seorang warganet. Yang lain menimpali, “Dialah seorang legenda.”
Arnold Schwarzndhhshshs...
Yang bikin ngakak, seorang warganet mempertanyakan mengapa Bong Joon Ho harus minta maaf padahal namanya simpel. “Mengapa ia meminta maaf untuk namanya yang lebih mudah dituliskan ketimbang Arnold Schwarzndhhshshs atau lainnya?”
Bong Joon Ho sendiri masih tak percaya Parasite menjadi film terbaik Oscars tahun ini. “Ini benar-benar sinting!” seru Bong Joon Ho seperti diberitakan Variety.
Advertisement
Saya Hanyalah Orang Asing
“Saya hanyalah orang asing. Saya mengerjakan apa yang biasanya kami kerjakan bersama produser Kwak. Saya merasa sesuatu akan menghantam saya kemudian saya terjaga dari mimpi ini,” ia menyambung.
Parasite meraih 6 nominasi Oscars tahun ini dan menang di 4 kategori yakni Film Berbahasa Asing, Skenario Asli, Sutradara, dan Film Terbaik. Ia menjadi film berbahasa asing pertama dalam sejarah yang menang Best Picture Oscars.