Transaksi Sentuh Rp 2 Miliar per Bulan, Bukti Nyata Masyarakat Perkotaan Butuh AgenBRILink

Keberadaan agen branchless banking milik Bank BRI atau biasa disebut Agen BRILink nyatanya tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah 3T tapi juga perkotaan

oleh Gilar Ramdhani pada 10 Feb 2020, 15:15 WIB
AgenBRILink.

Liputan6.com, Banjarmasin Keberadaan agen branchless banking milik Bank BRI atau biasa disebut Agen BRILink nyatanya tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Masyarakat di daerah perkotaan juga sangat terbantu dengan kehadiran para Agen BRILink dalam kaitannya mendekatkan layanan keuangan yang terintegrasi. 

Salah satu contoh nyata hal tersebut yakni kisah Teggy yang menjadi Agen BRILink di daerah Sungai Lulut, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Teggy yang memiliki usaha Toko Ponsel menjadi Agen BRILink sejak Mei 2017 menceritakan bahwa dalam satu bulan jumlah transaksi yang dilayani mencapai 2.000 transaksi dengan omset mencapai Rp 1,8 – 2 Miliar per bulan.

“Di sini transaksi cukup ramai dikarenakan berada di dekat pusat keramaian yaitu Pasar Sungai Lulut,” imbuhnya.

Salah satu transaksi yang paling sering dilakukan masyarakat sekitar yakni transfer dan pembayaran,” imbuh Teggy.

 


Buka lapangan kerja

AgenBRILink.

Yang menarik, meskipun berada di pusat Kota Banjarmasin namun transaksi Agen BRILink milik Teggy tidak pernah sepi.

“Meskipun di tengah kota, namun masyarakat tetap banyak yang bertransaksi di tempat saya karena lebih fleksibel terutama dalam hal jam layanan dan mereka tidak perlu untuk dandan atau berpakaian formal. Selain itu, saya memberikan pelayanan lebih melalui pendekatan personal terhadap setiap masyarakat yang datang,” ujar Teggy.

Teggy juga menceritakan bahwa sejak menjadi Agen BRILink selain meningkatkan ekonomi keluarganya, dia juga dapat membuka lapangan pekerjaan dengan merekrut orang lain sebagai karyawan.

Kisah Teggy menunjukkan bahwa keberadaan Agen BRILink tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, namun juga mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya