Saling Klaim Unggul Kubu Mulfachri dan Zulkifli Hasan di Kongres PAN

Kubu Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan saling klaim kemenangan di Kongres PAN di Kota Kendari.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 10 Feb 2020, 18:00 WIB
Pernyataan tim pemenangan kubu Mulfachri Harahap pada Kongres PAN di Kendari, Senin (10/2/2020).(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Kendari - Persaingan dua kubu di Kongres PAN di Kota Kendari mulai terlihat saling klaim kemenangan. Kubu Mulfahri dan Zukifli Hasan, terlihat mulai memperlihatkan kekuatan dukungan masing-masing dari peserta kongres.

Ketua DPW PAN Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas menyatakan, Mulfachri Harahap meraih dukungan dari mayoritas peserta kongres di seluruh DPW dan DPD PAN se-Indonesia. Untuk wilayah Sumatera, Jawa Timur dan Jawa Tengah termasuk Sulawesi, Mulfachri mendapat mayoritas dukungan.

"Totalnya, ada 352 dukungan peserta dari 500 peserta lebih yang akan ikut kongres," ujar Muhammad Asri Anas, Senin (10/2/2019) di lokasi Kongres PAN.

Dia membantah, ada dukungan sekitar 400 suara kepada calon Ketua PAN Zulkifli Hasan. Jumlah ini tidak masuk akal di Kongres PAN di Kendari, sebab menurutnya pihaknya memiliki basis data jelas.

Dari pihak Zulkifli Hasan, Wasekjen DPP PAN Sony Sumarsono menyatakan, saat ini ada sekitar 400 orang peserta kongres yang mendukung Zulkifli Hasan. Menurutnya, Zulkifli Hasan saat ini sedang melakukan konsolidasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelum menuju Kota Kendari bersama pendukungnya, Zulkifli Hasan sedang mengumpulkan massa sebelum datang mendaftar di Kota Kendari.

"Dia berada di Hotel Claro Makassar, bersama pendukung sebelum datang di Kota Kendari dengan pesawat carter," ujar Sony melalui rilisnya.

Tokoh masyarakat Sultra, Umar Samiun menyatakan, agar semua tim yang bertarung memperebutkan kursi calon ketua bisa menjaga soliditas. Dia juga menyatakan, semua tim yang mengklaim kemenangan tiap calon adalah hal yang biasa.

"Selama ini kongres PAN, ketua DPD dan DPW memilih berdasarkan keinginan mereka," ujar Umar Samiun.

Dia menambahkan, terus memonitor kondisi perkembangan di Sulawesi Tenggara. Sejauh ini, dukungan Sulawesi Tenggara mayoritas kepada Mulfachri Harahap.

Diketahui, pada Kongres PAN di Kendari, kedua kubu calon Ketua PAN menyatakan bakal memenangkan posisi calon ketua. Namun, hingga saat ini, belum ada data valid soal jumlah dukungan peserta. 


Pendukung Zulkifli Hasan Disorot

Tim pemenangan Mulfachri Harahap, mengklaim didukung mayoritas peserta Kongres PAN.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Zulkifli Hasan, belum tiba di Kendari hingga Senin (10/2/2019) sekitar pukul 15.00 Wita. Hal ini, menimbulkan protes dari sejumlah peserta kongres.

Ketua DPW PAN Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas, menyatakan batas pendaftaran calon ketua PAN, menurut aturan yang disepakati sterring committee, Senin (10/2/2020) hingga pukul 17.00 Wita.

Sedangkan, batas pendaftaran peserta, adalah pukul 12.00 Wita pada hari yang sama. Jika tidak memenuhi hal dimaksud, pihaknya meminta peserta dinyatakan batal.

"Harusnya, Zulkifli Hasan dan pendukungnya sudah ada di Kota Kendari. Ini mereka belum datang sama sekali," ujar Muhammad Asri Anas.

Asri Anas menyatakan, pihaknya berharap DPP PAN bisa memberikan contoh yang baik. Dia juga menyoroti Ketua Sterring Committee Eko Patrio yang masih berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Padahal, harusnya mereka bisa berada di sini bersama peserta lain. Namun, kongres sudah mau dimulai, mereka belum muncul di Kendari," ujarnya.

Wakil Ketua DPD PAN Tual, Maluku Nizhar Salim menegaskan, juga protes dengan keputusan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan yang mencopot mereka dari kepengurusan DPD PAN. Mereka dengan tegas memprotes keputusan Zulkifli Hasan karena dianggap hendak mencegat mereka di Kongres.

 

 


Polda Siagakan 1400 Personel

Pengamanan Polda Sultra di Kongres PAN di Kendari.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara, menyiagakan 1400 personel pengamanan pada Kongres V PAN yang digelar sejak Senin (10/2/2020) hingga Rabu (12/2/2020).

Ada tambahan 200 personel yang datang dari wilayah Polda Sulawesi Selatan. Personel sebanyak ini, berasal dari satuan Brimob.

Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Merdy Syam menyatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemantauan ke sejumlah titik. Kondisi aman dan kondusif.

"Meskipun demikian, Polda akan tetap siaga untuk hal-hal yang akan terjadi selama kongres ini," ujarnya, Senin (10/2/2020).

Diketahui, selama pendaftaran peserta Kongres, sudah ada sejumlah perdebatan yang memancing keributan kecil di sekitar arena kongres. Perdebatan masih seputar kriteria calon dan pendaftaran peserta.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

 

Suasana kericuhan antarpeserta Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya