Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyatakan, rapat pimpinan gabungan untuk pengesahan tata tertib pemilihan calon wakil gubernur (cawagub) DKI akan dilakukan Selasa besok (11/2/2020).
"Besok pengesahan tata tertib, dua-duanya (tatib dewan dan cawagub), Rabu baru paripurna," kata Taufik usai menghadiri rapat Badan Musyawarah (Bamus), Senin (10/2/2020).
Advertisement
Politikus Gerindra itu mengatakan, merujuk evaluasi dari Menteri Dalam Negeri, pengesahan tatib Cawagub harus bersamaan dengan pengesahan tatib dewan periode 2019-2024. Sehingga menurutnya, wacana atau gagasan mengenai pembentukan panitia khusus cawagub tidak tepat.
Taufik menuturkan, hasil tatib cawagub pada periode DPRD sebelumnya sudah rampung, tersisa pengesahan saja yang dilakukan di periode DPRD saat ini.
"Pansus yang lalu kan hasil lembaga, bukan orang perorang. Jadi harus diakui, kalau enggak diakui nanti yang lalu lalu enggak diakui dong. Saya kira enggak begitu cara berfikirnya. Jadi (pansus) sudah selesai," ujarnya.
Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Nova Paloh tak mempersoalkan pembentukan pansus cawagub sebagaimana usulan Zita dari fraksi PAN. Namun ia tidak secara tegas setuju ataupun menolak adanya pansus.
Kuncinya, kata Nova, rapimgab digelar dan menentukan waktu penyusunan tatib untuk pencalonan Wagub DKI. Wakil Ketua Komisi D itu berharap agar rangkaian proses pemilihan cawagun tidak bertele-tele.
"Jangan berbelit-belit. Kalau buat saya sendiri di rapimgab ditentuin sampai kapan kita udah ada Wagub," kata Nova.
