Liputan6.com, Jakarta - Sony kembali menambah daftar perusahaan teknologi yang mengundurkan diri dari ajang MWC 2020 (Mobile World Congress). Informasi ini diumumkan perusahaan asal Jepang itu melalui situs resminya.
Dikutip dari situs resminya, Senin (10/2/2020), keputusan ini diambil menyusul pernyataan World Health Organization pada 30 Januari 2020 yang menyebut penyebaran virus corona sebagai darurat global.
Advertisement
"Mengingat kami mementingkan keamanan dan kesehatan pelanggan, rekanan, media, dan karyawan, kami mengambil keputusan sulit dengan membatalkan eksibisi dan partisipasi di MWC 2020 di Barcelona, Spanyol," tulis perusahaan.
Sebagai ganti keikutsertaan di MWC 2020, konferensi pers Sony akan dilakukan melalui siaran langsung di kanal YouTube resmi Xperia. Menurut Sony, konferensi pers itu dijadwalkan akan dilakukan pada 24 Februari 2020.
"Sony mengucapkan terima kasih untuk semua pihak atas pengertian dan dukungan selama perubahan ini," tulis perusahaan lebih lanjut.
Sebelum Sony, perusahaan lain yang juga mengumumkan diri mundur dari ajang MWC 2020 adalah Amazon.
"Mengingat kekhawatiran terus menerus mengenai wabah virus corona baru, Amazon akan menarik diri dari pameran termasuk partisipasi dalam Mobile World Congress 2020," tulis perusahaan dalam pernyataannya.
Amazon sendiri disebut-sebut akan menghadirkan sesuatu yang cukup penting berkaitan AWS dalam ajang MWC 2020. Hal itu ditunjukkan dengan menggelar konferensi satu hari penuh di hari pertama event tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
ZTE Tegaskan Tetap Hadir di MWC 2020
Berbeda dari Sony, ZTE yang sempat menyatakan mundur dari ajang MWC 2020, ternyata memili untuk kembali berpartisipasi. Informasi ini diumumkan melalui akun Twitter resmi ZTE.
"ZTE akan berpartisipasi di MWC 20 Barcelona seperti yang direncanakan, menunjukkan solusi komprehensif 5G, dan beragam perangkat 5G. Booth ZTE ada di 3F30, Hall 3, FIRA GRAN VIA," tulis perusahaan seperti dikutip dari akun Twitternya, Kamis (6/2/2020).
Tidak hanya mengumumkan kehadirannya, perusahaan juga memastikan telah mengikuti petunjuk yang diberikan departemen kesehatan Tiongkok dan WHO untuk memastikan kesehatan karyawan termasuk konsumennya.
Perlu diketahui, ZTE sempat mengumumkan tidak akan berpartisipasi di MWC 2020 karena dampak virus corona. Juru bicara ZTE menyebut penyebab lain karena penundaan perjalanan dan masalah visa.
Untuk itu, perusahaan mengatakan seluruh karyawan dari daratan Tiongkok, termasuk warga negara selain Tiongkok, dipastikan tidak memiliki gejala virus corona dalam kurun waktu dua minggu sebelum keberangkatan dan kedatangan di MWC 2020.
"Sebagai tambahan, karyawan juga diisolasi lebih dulu untuk memastikan kesehatan dan keamanan seluruh staf," tulis perusahaan. ZTE juga memastikan karyawan senior yang berpartisipasi dalam pertemuan tingkat tinggi diisolasi di Eropa setidaknya dua pekan sebelum MWC.
Perusahaan juga menegaskan peralatan eksibisi dibersihkan setiap hari. "Kami juga memastikan staf di booth presentasi berasal dari luar Tiongkok, dan kebanyakan dari Eropa," tulis ZTE.
(Dam/Isk)
Advertisement