Ingin Bebas dari Utang, Relakan Saja Hal Berikut

Tak jarang mereka yang berutang harus memutar otak dan banting tulang untuk melunasinya.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 13 Feb 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi./Copyright unsplash.com/rawpixel

Liputan6.com, Jakarta Punya beban utang memang tidak enak. Jika tidak terkontrol, selain mengacaukan kondisi keuangan, juga bisa membuat lelah fisik sekaligus pikiran.

Tak jarang mereka yang berutang harus memutar otak dan banting tulang demi mendapatkan pemasukan lebih banyak agar bisa segera membebaskan diri dari beban tersebut.

Ketika Anda memiliki keinginan untuk terbebas dari jerat utang, selain menguatkan tekad dan terus bekerja keras, Anda perlu merelakan beberapa hal agar pinjaman bisa segera terlunasi.

Meski kadang sulit, dengan merelakan beberapa hal yang dimiliki, Anda akan mendapatkan kemudahan untuk meraih kebebasan finansial di waktu yang akan datang.

Sedang berusaha melepaskan diri dari jerat utang? Relakan hal berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.


1. Hanya Menggunakan Sebagian Pendapatan

Ilustrasi Gaji

Apabila biasanya Anda menggunakan seluruh gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup, cobalah mengatur ulang anggaran agar mendapatkan sisa uang lebih banyak dari pemasukan. 

Mengurangi pengeluaran merupakan keputusan yang efektif jika Anda ingin menyisihkan uang lebih banyak dengan tujuan untuk segera menyelesaikan utang.

Akan lebih baik lagi jika Anda menentukan di awal berapa persen dari pendapatan yang masuk untuk proses pelunasan utang, dan mengelola sisanya untuk kebutuhan pokok dan tabungan. 

Cek kembali daftar pengeluaran Anda dan tentukan poin mana saja yang bisa dihilangkan atau dikurangi. Sebagai contoh, Anda bisa memperkecil pengeluaran dengan mengurangi belanja pakaian, nongkrong di kafe, dan penggunaan paket data internet.


2. Menjual dan Mengganti Kendaraan yang Sederhana

Ilustrasi mengendarai sepeda motor.

Apakah Anda memiliki mobil mewah di rumah? Jika ya dan Anda sedang membutuhkan dana dalam jumlah besar untuk melunasi utang, maka menjual kendaraan tersebut dapat menjadi salah satu opsi yang bisa dilakukan. 

Mobil mewah merupakan kendaraan dengan pajak yang mahal dan biaya perawatan yang tidak sedikit. Pengeluaran untuk kendaraan, seperti, bahan bakar, asuransi, dan service rutin tentu Anda butuhkan.

Dengan demikian, ada baiknya Anda membuat pertimbangan untuk menjual mobil mewah Anda agar pengeluaran bisa berkurang, sekaligus memiliki uang lebih untuk melunasi utang.

Menjual kendaraan mewah bukan berarti menghilangkan sarana untuk mendukung mobilitas Anda. Menggantikan mobil mewah dengan mobil yang sederhana saja atau bahkan motor maupun sepeda merupakan salah satu alternatif yang dapat Anda lakukan.

Selain itu, dengan hadirnya penyedia jasa transportasi seperti ojek dan taksi online seperti sekarang ini, Anda tentu tidak akan kesulitan untuk bepergian.


3. Pindah dan Meninggalkan Rumah yang Dihuni saat Ini

Ilustrasi beli rumah (Foto: fortunebuilders.com)

Karena memiliki utang, pengelolaan keuangan dapat mengalami beberapa kendala. Beberapa masalah seperti kebutuhan tidak dapat tercukupi atau kesulitan membayar tagihan secara tepat waktu mungkin akan dirasakan. Biaya sewa tempat tinggal bisa jadi salah satu di antara banyaknya tagihan rutin yang paling menguras dompet Anda. 

Jika Anda tengah menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran, pindah ke tempat tinggal dengan biaya sewa yang lebih murah atau terjangkau merupakan suatu tindakan yang bisa dilakukan guna mengurangi angka pengeluaran. 

Ketika Anda telah memiliki rumah yang sudah bebas dari cicilan namun memiliki kendala dalam melunasi utang, menjualnya dan mencari rumah sederhana yang harga jualnya lebih murah bisa menjadi keputusan yang tepat untuk dilakukan.

Dengan keuntungan dari hasil penjualan rumah Anda saat ini yang telah dikurangi biaya untuk membeli tempat tinggal baru, Anda dapat melunasi utang dengan segera.

Alternatif lainnya adalah dengan menyewakan hunian yang sekarang dan mengontrak rumah dengan biaya yang lebih kecil. Jika Anda hanya menyewakan rumah, saat utang sudah terlunasi, Anda dapat tinggal kembali ke rumah lama dan hidup seperti keadaan semula.


4. Mengurangi Terlalu Menikmati Waktu Luang

Freelancer, dapatkan penghasilan lebih dengan terapkan 6 cara keren ini

Banyak orang akan memanfaatkan waktu luang yang dimiliki untuk mengerjakan kegiatan yang biasanya tidak bisa dilakukan di waktu lain. Umumnya, mereka mengisi waktu tersebut dengan hobi atau sekadar jalan-jalan santai.

Jika Anda juga melakukan hal tersebut di waktu senggang, maka mulailah untuk menguranginya dan perbanyak waktu untuk mendapatkan penghasilan tambahan jika ingin melunasi pinjaman dengan lebih cepat.

Keinginan untuk segera bebas dari jerat utang dapat terwujud jika Anda memiliki pemasukan lebih untuk melunasinya. Salah satu cara yang bisa Anda tempuh yaitu bekerja sampingan.

Pilih pekerjaan dengan jam operasional yang fleksibel dan tidak membutuhkan banyak tenaga, sehingga tidak mengganggu pekerjaan utama. Anda juga dapat menghasilkan uang dengan memanfaatkan bakat yang Anda miliki melalui berwirausaha atau menawarkan jasa. 

Merelakan waktu luang dan menggantinya dengan bekerja ekstra memang terasa sulit untuk dilakukan. Namun, demi utang bisa segera lunas, pastinya Anda harus mulai untuk mencobanya.

Tidak ada salahnya bukan untuk bersusah-susah terlebih dahulu dan bersenang-senang kemudian, bukan? Karena usaha tidak pernah mengkhianati hasil.

Ingatlah Bahwa Masa Sulit itu Hanya Sementara

Merelakan hal-hal yang berharga bagi Anda seperti tempat tinggal saat ini, kendaraan, dan waktu untuk bersenang-senang agar segera lepas dari utang dapat menyebabkan kualitas hidup Anda sedikit menurun. Namun, yang perlu Anda ingat adalah saat-saat sulit seperti itu hanya bersifat sementara dan pasti akan segera berlalu.

Anda perlu memiliki tekad yang kuat untuk melepaskan diri dari belenggu utang. Yakinlah bahwa upaya yang Anda lakukan akan memberikan kemudahan untuk diri Anda sendiri di masa yang akan datang. Setelah lepas dari beban utang, tentunya Anda akan bisa mendapatkan kebebasan finansial, dan dapat mengelola keuangan seperti sedia kala.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya