Angin Puting Beliung Sapu Belasan Rumah Warga Malaka NTT

Selain merusak rumah, dua warga juga menderita luka-luka tertimpa bangunan akibat puting beliung.

oleh Ola Keda diperbarui 11 Feb 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi - Hujan lebat disertai puting beliung di Wangon, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Malaka - Angin puting beliung menerjang wilayah pantai Teluk Hasan Maubesi, Desa Railor Tahak, Kabupaten Malaka, NTT, Senin, 10 Februari 2020. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi 15 rumah warga rusak parah.

Salah seorang warga yang rumahnya terdampak puting beliung, Egidius Sanit, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Angin puting beliung terjadi sekitar 15 hingga 30 menit.

"Awalnya mendung tiba-tiba datang angin kencang disusul hujan deras," ujarnya kepada wartawan, Senin (10/2/2020).

Selain merusak rumah warga, dua warga juga menderita luka-luka akibat kejadian itu. "Warga bernama Simon Bere Taek dan Edy Nesi luka parah karena terkena puing rumah yang runtuh," katanya.

Saat ini, tim Tagana dan BPBD Malaka sedang berada di lokasi guna mendata jumlah korban terdampak puting beliung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malaka, Gabriel Seran, mengatakan Satgas BPBD sudah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengidentifikasi kerusakan dan kerugian yang diakibatkan puting beliung.

Satgas BPBD juga tengah menyalurkan bantuan sementara bagi korban yang terdampak.

"Tim masih di lokasi untuk mendata. Kita juga akan tunggu data riil dari kepala desa, selanjutnya akan dilaporkan ke bupati untuk ditindaklanjuti," katanya.

Berikut nama warga korban puting beliung:

1. Fester Klau

2. Ignasius Atok Bria

3. Simon Bere Tae

4. Bernadus Keju

5. Nikolaus Seran

6. Agustinus Nahak

7. Margaretha Kolo

8. Yakobus Klau

9. Emanuel Seran

10. Videlis Seran

11. Marselinus Nahak

12. Jonas Klau

13. Hendrikus Suri

14. Dominggus Manek

15. Klemens Luan

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya