Liputan6.com, Jakarta - Teddy Pardiyana tentu sangat terpukul atas kepergian sang istri, Lina Jubaedah, untuk selamanya. Apalagi, ia masih memiliki bayi berusia tiga bulan yang harus dijaga dan dirawat dengan penuh perhatian.
Kepada pewarta, Teddy mengungkap rasa kehilangan yang begitu dalam. Ia begitu sedih setiap kali teringat kenangan yang pernah dilaluinya bersama Lina Jubaedah.
Baca Juga
Advertisement
"Tapi yang bikin semangat itu si dede. Sempat pas masuk kamar saya merasa kehilangan. Saya kayak sesak napas," kata Teddy di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
Melamun
"Biasanya kayak ada yang nanyain sudah salat belum, sudah makan belum, ini sudah enggak ada, langsung kayak melamun terus sesak napas," ia menyambung pernyataan.
Advertisement
Ingin Akhiri Hidup
Saking sedihnya dengan kepergian Lina Jubaedah, Teddy bahkan sempat berniat untuk mengakhiri hidup. Apalagi, di tengah rasa dukanya, ia juga harus menjalani pemeriksaan terkait laporan kematian sang istri.
Sadar Ketika Anak Menangis
"Sempat sih kayak orang kalap. Bawaannya pengin nyusul saja ke almarhumah. Sempat kepikiran. Tapi pas dede nangis baru istighfar lagi," kata pria yang suka memakai kopiah tersebut.
Advertisement
Butuh Kasih Sayang
Ya, beruntung niat buruk itu tak jadi ia lakukan. Teddy Pardiyana tersadar bahwa ia memiliki bayi yang membutuhkan kasih sayangnya. "Pas si dede bangun baru saya istigfar. 'Oh iya masih ada Bintang'. Saya memang harus kasih kebahagiaan juga buat dede," ia mengakhiri.