Sederet Desainer China Absen di New York Fashion Week karena Virus Corona

Penyebaran virus corona turut berdampak di dunia fashion, tepatnya pada gelaran New York Fashion Week.

oleh Putu Elmira diperbarui 11 Feb 2020, 14:03 WIB
Model Bella Hadid berpose mengenakan gaun hitam koleksi terbaru dari Oscar de la Renta berjalan di atas catwalk selama New York Fashion Week, AS (12/2). Gaun yang dikenakan Bella Hadid dihiasi motif simetris. (AFP Photo/Slaven Vlasic)

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran wabah virus corona memberi dampak pada berbagai hal, tidak terkecuali dunia fashion. Deretan desainer China absen di perhelatan mode akbar, New York Fashion Week (NYFW) 2020.

Dilansir AFP, Selasa (11/2/2020), gelaran NYFW pada Kamis, 6 Februari 2020 dimulai berselimut kesuraman. Sebagian ruangan yang harusnya digunakan para desainer asal Tiongkok kosong dampak kekhawatiran penyebaran virus corona.

Desainer Kate Han, lewat label Mukzin, jadi salah satu brand China yang tampil di catwalk NYFW memperlihatkan koleksi Autum/Winter 2020. Saat parade, Kate memadukan pengaruh tradisional China dengan sentuhan modern.

Merek asal China, Sheguang, menyebut pertunjukan di New York akan tetap berjalan. Sedangkan, Council of Fashion Designers of America (CFDA) yang membantu menjalankan show menyebut, tak memiliki informasi soal kemungkinan pembatalan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ribuan Orang Batal Datang ke NYFW

Ilustrasi fashion show (dok. Pixabay.com/AhmadArdity/Putu Elmira)

Sekitar seribu buyer China, jurnalis, stylist, dan staf diprediksi akan melewatkan acara tersebut. New York Fashion Week 2020 akan berlangsung hingga Rabu, 12 Februari 2020. Gelaran ini dilaksanakan di area Skylight Clarkson Sq, New York, Amerika Serikat.

Sebelumnya, masih karena penyebaran virus corona, rumah mode China seperti Angela Chen, Ricostru, dan Hui telah membatalkan penampilan mereka di Milan Fashion Week akhir bulan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya