Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Selasa (11/2/2020) terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Prakirawan BMKG Juanda, Arif Krisna menuturkan, potensi hujan di Surabaya tersebut terjadi pada Selasa sore hingga malam hari. Suhu akan berada di kisaran 25 derajat celsius hingga 33 derajat celcius. Kelembapan udara 65-90 persen dan angin dari barat daya 5-3 kilometer (KM).
Berdasarkan data BMKG Juanda, sebagian besar cuaca di Surabaya masih cerah berawan. Suhu 33 derajat celcius. Kelembapan udara 65 persen dan arah angin 30 KM/jam.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk di Surabaya juga waspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang hingga sore hari,” ujar Arif saat dihubungi Liputan6.com.
Ia menuturkan, wilayah lainnya di Jawa Timur yang perlu diwaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat antara lain di Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kota Blitar.
Selain itu, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Situbondo. Sedangkan di malam hari di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jombang, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ngawi Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Malang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan di Indonesia
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia, pada Senin, 10 Februari 2020 hingga Selasa, 11 Februari 2020.
Berdasarkan informasi peringatan dini yang diunggah BMKG dalam laman www.bmkg.go.id, Minggu malam, gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan sekitar Bengkulu, Maluku Utara, Bali dan Kalimantan Tengah.
Di Bengkulu, gelombang tinggi mencapai 0,5-3,0 meter berpotensi terjadi di perairan Bengkulu-Enggano dan gelombang tinggi 2,0-3,5 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Barat Bengkulu.
Sementara di Maluku Utara, gelombang tinggi 2,5-3,0 meter berpotensi terjadi di wilayah Samudera Pasifik sebelah utara Halmahera, Samudera Pasifik sebelah selatan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Morotai, perairan barat bagian utara Halmahera dan perairan timur Halmahera.
Di Bali, gelombang tinggi mencapai 2 meter atau lebih berpotensi terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia sebelah selatan Bali.
Sedangkan di Kalimantan Tengah gelombang tinggi mencapai 1,0-2,0 meter diperkirakan terjadi pada Senin ini di wilayah perairan selatan Kalimantan Tengah.
BMKG mengimbau masyarakat pesisir agar berhati-hati ketika beraktivitas di laut.
Advertisement