Liputan6.com, Jakarta - Karen Pooroe masih tidak percaya anaknya, Zefania Carina, meninggal dunia akibat jatuh dari balkon apartemen, Sabtu (8/2/2020).
Apalagi, Karen Pooroe tahu kabar meninggalnya sang putri setelah beberapa jam meninggal dunia. Dan itupun, Karen Pooroe diberi tahu oleh pihak kepolisian dan bukan ayahnya atau suaminya, Arya Satria Claproth, yang selama ini mengasuhnya.
Baca Juga
Advertisement
"Masih syok, saya masih cubit diri saya sendiri bahwa ini mimpi atau nggak. Saya berharap ini mimpi buruk, sampai saya tahu apa yang sebenar-benarnya terjadi terhadap anak saya," kata Karen Pooroe ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020) malam.
Bahkan, kata Karen Pooroe, hingga kini ia tidak tahu pasti kronologi meninggalnya sang anak. Ia masih kebingungan dengan apa yang sebenarnya terjadi pada anaknya itu.
Tak Tahu Informasi Pasti
"Kronologisnya sampai hari ini pun saya tidak tahu, itu yang harus semua ketahui. Kronologis anak saya meninggal jam berapa, siapa yang menemukan dia, siapa yang membawa dia ke rumah sakit, prosesnya bagaimana," ujar Karen Pooroe.
Advertisement
Kesal Tak Langsung Diberitahu
Yang membuat Karen Pooroe geram, ia tidak diberitahu langsung saat putrinya jatuh dari balkon apartemen. Malahan ia tahu dari pihak kepolisian beberapa jam setelah kejadian.
Diberitahu Polisi
"Kenapa saya baru diberitahu baru jam 11 siang, sementara anak saya meninggal malam. Itu pun yang memberitahu polisi," kata Karen Pooroe.
Advertisement
Hak Asuh
Sebagai ibu, seharusnya Karen Pooroe punya hak untuk mengasuh anaknya. Namun selama tiga bulan ini, ia harus berpisah dengan anaknya sampai akhirnya mendapatkan kabar putrinya telah meninggal dunia.