Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa novel romansa dengan tokoh utama seorang difabel. Judul novel roman dengan tokoh utama seorang difabel diantaranya Between You and Me oleh Lynn Turner dan Rain Falls oleh Kelli Jae Baeli.
Selain dua novel itu, dilansir dari disabilityhorizons.com, ada judul novel lainnya yang bisa menjadi penambah koleksi. Novel-novel tersebut antara lain:
Advertisement
The War That Saved My Life oleh Kimberly Brubaker Bradley
“Novel ini berkisah tentang seorang gadis berusia 10 tahun bernama Ada. Selama hidup, ia tak pernah diperbolehkan meninggalkan apartemen, sang ibu malu karena kaki gadis kecil itu bengkok,” tulis Disability Horizons.
Novel ini mengambil latar waktu saat perang dunia II. Kala itu, sang ibu mengirim adik laki-laki Ada yang bernama Jamie ke London untuk melarikan diri dari perang.
Tanpa sepengetahuan sang ibu, Ada menyelinap untuk bergabung dengan sang adik. Kehidupan baru Ada pun dimulai, ia tinggal bersama Susan Smith, seorang wanita yang dipaksa untuk mengambil kedua anak itu.
Seiring berjalannya waktu, Susan mulai menyayangi Ada dan Jamie seperti anak sendiri. Di sana mereka diajak menunggang kuda poni dan membaca buku bersama.
Carry the Ocean oleh Heidi Cullinan
Novel ini bercerita tentang penyandang depresi klinis bernama Jeremy Samson yang baru lulus SMA. Ia ingin segera kuliah dan pergi jauh dari keluarga yang sangat menghakimi.
Di perkuliahan, ia bertemu dengan seorang penyandang autisme yang mengambil gelar ganda di jurusan matematika dan ilmu komputer. Pria autis itu bernama Emmet Washington.
Suatu ketika, kondisi Jeremy yang tidak dirawat mencapai titik kritis. Pada masa sulit itu, Emmet seolah menjadi ksatria penolong yang menyelamatkannya.
Dia menjadikan Jeremy sebagai teman sekamar. Ketika mereka hidup bersama, lama kelamaan perasaan timbul di antara mereka.
Advertisement
Making a Comeback oleh Julie Blair
Making a Comeback bercerita tentang seorang pianis jazz yang kekasihnya meninggal enam bulan lalu. Rasa sedih masih meliputi pianis bernama Liz Randall ini. Ia pun masih ragu untuk tampil di sebuah ajang jazz bergengsi Monterey Jazz Festival.
Liz pun meminta bantuan pada tetangganya bernama Jac Winters. Tetangganya itu adalah seorang penikmat jazz sejati. Ia tinggal di Carmel by the sea bersama anjing pemandu.
Musik akhirnya menyatukan keduanya. Namun, apakah mereka akan terus bersama?