:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3046920/original/005029200_1581400376-20200211-Menlu-Retno-Marsudi-Sambangi-Kantor-PBNU-FANANI-6.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3046920/original/005029200_1581400376-20200211-Menlu-Retno-Marsudi-Sambangi-Kantor-PBNU-FANANI-6.jpg)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi (kiri) melakukan silaturahmi dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Pertemuan membahas wacana pemulangan WNI eks kelompok ISIS ke Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3046921/original/071859700_1581400376-20200211-Menlu-Retno-Marsudi-Sambangi-Kantor-PBNU-FANANI-1.jpg)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi (kiri) dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Pertemuan membahas wacana pemulangan WNI eks kelompok ISIS ke Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi memberikan keterangan saat melakukan silaturahmi dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Pertemuan membahas wacana pemulangan WNI eks kelompok ISIS ke Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi (kiri) dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Pertemuan membahas wacana pemulangan WNI eks kelompok ISIS ke Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi (kiri) bersalaman dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj saat mengunjungi Kantor PBNU di Jakarta, Selasa (11/2/2020). Pertemuan membahas wacana pemulangan WNI eks kelompok ISIS ke Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi (kiri) bersalaman dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj saat mengunjungi Kantor PBNU di Jakarta, Selasa (11/2/2020). Pertemuan membahas wacana pemulangan WNI eks kelompok ISIS ke Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
