FOTO: Layanan Kereta di Wuhan Ditangguhkan Sementara Akibat Corona

Demi mengendalikan penyebaran wabah pneumonia coronavirus baru (novel coronavirus pneumonia/NCP), kereta keberangkatan dan kedatangan di Provinsi Hubei telah ditangguhkan atau dijadwalkan ulang.

oleh Johan Fatzry diperbarui 11 Feb 2020, 14:00 WIB
Layanan Kereta di Wuhan Ditangguhkan Sementara Akibat Corona
Demi mengendalikan penyebaran wabah pneumonia coronavirus baru (novel coronavirus pneumonia/NCP), kereta keberangkatan dan kedatangan di Provinsi Hubei telah ditangguhkan atau dijadwalkan ulang.
Foto udara menunjukkan kereta terparkir di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah (10/2/2020). Demi mengendalikan penyebaran wabah pneumonia coronavirus baru (novel coronavirus pneumonia/NCP), kereta keberangkatan dan kedatangan di Provinsi Hubei ditangguhkan atau dijadwalkan ulang. (Xinhua/Xiao Yijiu)
Foto udara menunjukkan kereta terparkir di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah (10/2/2020). Demi mengendalikan penyebaran wabah pneumonia coronavirus baru (novel coronavirus pneumonia/NCP), kereta keberangkatan dan kedatangan di Provinsi Hubei ditangguhkan atau dijadwalkan ulang. (Xinhua/Xiao Yijiu)
Foto udara menunjukkan kereta terparkir di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah (10/2/2020). Demi mengendalikan penyebaran wabah pneumonia coronavirus baru (novel coronavirus pneumonia/NCP), kereta keberangkatan dan kedatangan di Provinsi Hubei ditangguhkan atau dijadwalkan ulang. (Xinhua/Xiao Yijiu)
Foto udara menunjukkan kereta terparkir di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah (10/2/2020). Demi mengendalikan penyebaran wabah pneumonia coronavirus baru (novel coronavirus pneumonia/NCP), kereta keberangkatan dan kedatangan di Provinsi Hubei ditangguhkan atau dijadwalkan ulang. (Xinhua/Xiao Yijiu)
Foto udara menunjukkan kereta terparkir di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah (10/2/2020). Demi mengendalikan penyebaran wabah pneumonia coronavirus baru (novel coronavirus pneumonia/NCP), kereta keberangkatan dan kedatangan di Provinsi Hubei ditangguhkan atau dijadwalkan ulang. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya