Liputan6.com, Jakarta - Lina Jubaedah telah meninggal dunia pada Januari 2020 lalu karena komplikasi beberapa penyakit. Setelah kepergian Lina, harta peninggalan istri Teddy Pardiyana ini menjadi salah satu hal yang ramai dibicarakan.
Salah satu yang membuat publik penasaran adalah, apakah Lina Jubaedah sempat menulis surat wasiat. Teddy pun menjawab pertanyaan ini.
Baca Juga
Advertisement
"Karena memang kejadiannya gitu (mendadak) jadi enggak bakalan mikir mau meninggal muda," kata Teddy, di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
Harta Gana Gini
"Memang Allah lebih sayang ya, ibaratnya ini campur tangan dari Allah, ibaratnya sudah takdir Allah. Jadi enggak pernah ngobrolin masalah harta gana gini. Gitu," sambungnya.
Advertisement
Tak Memikirkan
Namun Teddy sendiri tidak memikirkan apakah ia dan anaknya bersama Lina, Bintang, akan mendapat bagian dari harta peninggalan Lina atau tidak.
Dapat Kasih Sayang
"Kami juga enggak pikirkan si dedek dapat berapa persen, berapa persennya. Cuma ya memang yang lebih dapat kasih sayang kan Kak Iky, Mbak Putri, Kakak Rizwan," paparnya.
Advertisement
Sebulan
"Kalau si dedek kan baru sebulan dapat kasih sayang dari ibunya. Itu saja sih, enggak kepikiran ibaratnya si dedek dapat segini-segini. Itu mah nanti urusannya kakak-kakakya," Teddy melanjutkan.
Masa Sulit
Sementara itu, kepergian Lina Jubaedah otomatis membuat Teddy menjadi single parent. Ia pun mengungkap masa sulit mengasuh anaknya seorang diri.
Advertisement
Gantikan Peran Ibu
"Jadi ngegantiin tugas ibu luar biasa. Malam aja enggak tidur. Kemarin baru imunisasi DPT 2 dan demam. Dokter kasih obat sekitat 0,6 mili. Wah ini ngeri juga. Tugas seorang ibu sulit digantikan," ia mengakhiri.