20 Ulama Jabar Lulus Program English for Ulama dari Kedubes Inggris

Program English for Ulama dari Pemerintah Inggris agar ulama lokal bisa berkiprah secara internasional.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 11 Feb 2020, 18:00 WIB
Kedubes Inggris dan British Council mengadakan program Ulama for English di Jawa Barat. Gubernur Ridwan Kamil turut mendukung. Dok: British Council

Liputan6.com, Bandung - Program English for Ulama di Jawa Barat dilaksanakan dengan sukses. Sebanyak 20 ulama berhasil lulus dari program yang diadakan Kedutaan Besar Inggris ini.

Awalnya, ada 150 ulama dari seluruh Jawa Barat yang tertarik mengikuti program ini. Setelah seleksi yang ketat, 20 ulama terpilih untuk mengikuti pelatihan intensif dari pakar British Council, serta materi Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati.

Pemerintah provinsi Jawa Barat turut aktif dalam program ini. Pada upacara penutupan, Gubernur Ridwan Kamil mengapresiasi British Council dan mengaku bahagia atas relasi yang ia sebut diplomasi dakwah.

"Saya orang paling bahagia di ruangan ini. Ini jadi salah satu langkah menciptakan diplomasi. Ada diplomasi ekonomi, pendidikan, dagang, dan kita buat diplomasi dakwah. Terimakasih kepada British Council untuk bimbingannya. Kita belajar Inggris langsung pada ahlinya," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resmi, Selasa (11/2/2020).

English for Ulama tahun ini adalah gelombang (batch) II. Tahun lalu, Ridwan Kamil menyebut ada lima ulama alumni English for Ulama yang dikirim ke Inggris. Pelatihan dilaksanakan pada 13 - 23 Desember 2019.

Upacara penutupan diadakan di Gedung Sate, Bandung. Dubes Inggris Owen Jenkins turut hadir dan berharap ilmu bahasa bisa meningkatkan dialog dan toleransi. Ia yakin ulama lulusan program ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.

"Kami percaya, bahwa meningkatkan kemampuan bahasa inggris masyarakat dapat memperluas banyak kesempatan dan menciptakan masyarakat yang sejahtera," ujarnya.

"Saya sampaikan juga selamat dan sukses bagi para ulama dalam menyebarkan pesan Islam yang positif kepada komunitas internasional,” lanjutnya.

Peserta yang bergabung dalam pelatihan English for Ulama diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas ulama yang lebih besar, menjadi pembawa pesan perdamaian dan aktif memberikan inspirasi mengenai beragam isu global dari sudut pandang Islam.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


British Council Ingin Program Ini Berlanjut

Llima ulama asal Jabar yang tergabung dalam program English for Ulama sukses menjalani misinya, yakni berdakwah soal keindahan islam Indonesia di lima kota Eropa. (foto: Humas Jabar)

Direktur British Council Paul Smith berharap program kolaboratif ini dapat terus berlanjut. Ia menyebut program ini mendukung kapasitas ulama sebagai agen perubahan di masyarakat.

“Hari ini kita merayakan satu lagi pencapaian program English for Ulama. Kami sangat senang dan bangga dapat melanjutkan program ini hingga ke gelombang kedua dan saya berharap kita dapat melanjutkan program ini kembali di masa depan," ujarnya.

British Countil merupakan organisasi internasional Kerajaan Inggris untuk hubungan budaya dan pendidikan di kancah internasional.

Smith pun mendorong para alumni English for Ulama agar Indonesia makin aktif dalam mendukung keberagaman dan terkait isu-isu internasional lewat ajaran-ajaran Islam.

Supardan, salah satu ulama peserta English for Ulama batch II memberikan apresiasi atas pengalaman yang diraih di program English for Ulama.

"10 hari (pelatihan) mendapat pembekalan yang luar biasa. Kami berterima kasih kepada Pemda Provinsi Jabar terutama Bapak Gubernur Ridwan Kamil, saya sangat mendukung program English For Ulama," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya