Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dipastikan bakal menghadirkan XL7 untuk pasar otomotif Tanah Air. Mobil baru pabrikan otomotif berlambang huruf 'S' ini siap bersaing dengan mobil SUV yang sudah ada sebelumnya.
Menanggapi kabar tersebut, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra mengaku hadirnya pesaing baru di industri otomotif adalah hal normal.
"Saya bilang itu normal ya kalau melihat pasar SUV. Semua mau coba kue manis ini. seperti Xpander kan, itu saya pikir normal. Yang diuntungkan sudah pasti customer," kata Amelia di Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga
Advertisement
Wanita ramah yang akrab disapa Amel itu menjelaskan, pihaknya memiliki Daihatsu Terios yang didesain sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia. Hal tersebut membuat pihaknya yakin mampu bersaing dengan pabrikan lain.
"Buat Daihatsu menanggapinya normal dan biasa saja, karena Terios dibuat sesuai dengan kondisi Indonesia. Jadi mereka yang memilih pasti akan memilih yang terbaik. Kami siap untuk bersaing," ujarnya.
Sekedar informasi, secara tampilan memang tidak ada perbedaan Suzuki XL7 dengan Suzuki XL6 yang telah dirilis di India. Mobil ini tampak kental dengan nuansa crossover berkat terpasangnya body-cladding hitam, gril dan bumper baru, serta roof-rail.
Sementara itu, bagian belakangnya masih menggunakan stoplamp dari Suzuki Ertiga, namun telah memiliki skid-plate silver. Perbedaan kemungkinan besar ada di interior Suzuki XL7.
Daihatsu Indonesia Kembali Singgung Rocky, Begini Katanya
Daihatsu Rocky menarik perhatian setelah dipamerkan di Tokyo Motor Show 2019. Menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA), SUV ringkas ini resmi memeriahkan pasar otomotif Jepang pada 5 November lalu.
Tak hanya di negara asalnya, Daihatsu Rocky juga menarik perhatian di Indonesia. Melihat hal tersebut, Amelia Tjandra Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor mengaku masih terus melakukan riset terkait mobil ini.
"Kita lagi riset dulu. Bukan hanya soal pasar, tapi kemampuan segala sesuatunya. Menjual sesuatu itu kan harus dipersiapkan," kata Amel di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (11/2/2020).
Merupakan segmen baru, Amel juga mengaku pihaknya harus memperhatikan besarnya pasar Rocky di Indonesia. Pihaknya tak mau gegabah meski mobil tersebut mendapatkan respon baik di Jepang.
"Rocky ini kan segmen baru, bisa tidak kita nanti jual. Kalau di Jepang kan kemampuan untuk jual mobil begitu sudah biasa, kalau di Indonesia kita belum biasa. Jadi orang kitanya mampu juga tidak menjual. Kita persiapkan itunya juga," ujarnya.
Advertisement