Liputan6.com, Jakarta - Gaya hidup sehat dengan berolahraga belakangan ini semakin mengemuka. Bahkan sudah banyak orang yang menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup.
Selain membuat tubuh lebih sehat, olahaga yang rutin juga bisa berat badan stabil atau mungkin turun. Lalu, apa hubungan olahraga dengan perhiasan?
Perhiasan emas dan berlian memang identik dengan kemewahan dan glamor yang biasanya diimplementasikan dalam bentuk 'love'. Namun bagaimana jika emas dan berlian menjadi perhiasan yang dikhususkan untuk aksesori sport?
Baca Juga
Advertisement
Dalam momen Valentine 2020 ini, Passion Jewelry mengambil langkah segar untuk merilis edisi 'sport jewelery' dengan menggandeng atlet triathlon Suzieboti. Ia menjadi salah satu dari 12 atlet perempuan di Indonesia yang menyandang gelar Iron Man setelah menjadi finisher Ironman Triathlon 70.3 Western Sydney Asia Pacific Championship.
Ia berhasil menjadi Triathlete Ironman Finisher setelah menyelesaikan lari marathon 42 km, berenang 3,8 km, dan bersepeda 180 km selama 15 jam nonstop.
Terinspirasi dari ketiga olahraga tersebut, terciptalah liontin dengan desain cantik yang merepresentasikan lari, berenang, dan bersepeda.
"Awal kolaborasi ini saya bilang sama Airyn kepengin pakai perhiasan yang mereprestasikan lifestyle atau olahraga. Terutama setelah achieved triatlon, lari, sepeda, dan renang, maka dibuatlah seri pertama 3 liontin tersebut," terang Suzieboti saat acara launching di sebuah mal di Jakarta Barat, Rabu, 12 Februari 2020.
Suzieboti sendiri mengaku belum pernah menemukan perhiasan yang menggambarkan sebuah hobi terutama olahraga dari emas dan berlian. Padahal sebagai perempuan dan atlet, ia juga menginginkan perhiasan elegan untuk penampilan sehari-hari termasuk saat menjalankan gaya hidup sehatnya.
"Bisa dibilang ini perhiasan emas pertama yang bertema olahraga. Pernah saya pakai perhiasan perak, tapi kan enggak bisa kena air, lalu kalau kena keringat jadi hitam," tuturnya.
Selain liontin, Passion Jewelry juga akan mengembangkan set perhiasan bertema olahraga lainnya seperti anting, gelang, dan cincin. Mereka juga akan menggaet atlet dari berbagai cabang serta komunitas olahraga lainnya untuk membuat perhiasan yang dipersonalisasi.
"Selama ini berlian identik dengan wedding atau engagement tapi kali ini ingin merambah ke dunia sport yang sudah jadi gaya hidup. Untuk seri pertama kami merilis liontin yang easy to sell dan sejauh ini sudah banyak yang order," jelas COO Passion Jewelry Airyn Tanu.
Satu liontin terbuat dari emas 3 gram dengan berlian 0,3 carat (variatif) dengan harga di bawah Rp5 juta. Cabang olahraga lain yang segera menyusul, di antaranya pole dance, aerobik, dan golf.