Liputan6.com, Singapura - Korea Selatan dan Israel telah memberi peringatan kepada warganya untuk menunda perjalanan ke Singapura karena epidemi Virus Corona yang baru. Sebelumnya, Indonesia dan Taiwan sudah lebih dahulu merekomendasikan agar tindakan pencegahan diambil ketika mengunjungi negara itu.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (12/2/2020), travel advisories juga telah dikeluarkan oleh Kuwait dan Qatar untuk Singapura, menyusul peningkatan level DORSCON Singapura ke Orange pada hari Jumat.
Badan Pariwisata Singapura (STB) mengatakan dalam menanggapi pertanyaan dari CNA bahwa pihaknya melihat "tidak ada alasan" akan adanya travel advisories terhadap Singapura, sambil mengutip langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Singapura untuk mengatasi wabah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Keith Tan, kepala eksekutif Dewan Pariwisata Singapura, mengatakan bahwa tidak tepat bagi negara untuk mengambil keputusan berdasarkan "kabar angin".
“Kami tidak melihat alasan apa pun bagi negara lain untuk memberlakukan travel advisories di Singapura. Kami sangat yakin dengan langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah kami untuk menanggulangi wabah virus di Singapura. Dan karenanya kami tidak melihat alasan untuk travel advisories terhadap Singapura," kata Tan kepada CNA.
"Membuat keputusan berdasarkan desas-desus itu tidak benar, dan oleh karena itu kami ingin memastikan bahwa pemerintah lain yang mempertimbangkan tindakan ini memiliki pemahaman penuh tentang langkah-langkah yang telah kami lakukan dan pemahaman penuh tentang fakta," tambahnya.
Sektor pariwisata Singapura diperkirakan akan mengalami "pukulan signifikan", dengan kedatangan pengunjung diperkirakan turun 25 persen menjadi 30 persen tahun ini karena wabah baru coronavirus, lapor STB.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Virus Corona di Singapura
Kasus Virus Corona kembali bertambah di Singapura. Dua kasus terbaru itu juga telah dikonfirmasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, yang menyebutkan bahwa ada dua warga negara Singapura dinyatakan positif virus tersebut pada Senin 10 Februari 2020.
Dua kasus tersebut membuat total kasus positif Virus Corona di Singapura kini menjadi 45. Sementara itu, terdapat 1 pasien lagi yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan, sehingga jumlah total pasien yang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan menjadi 7 orang.
Dua kasus terbaru tersebut dilaporkan telah menginfeksi warga negara Singapura berjenis kelamin laki-laki berusia 37 tahun dan tidak memiliki riwayat berkunjung ke RRT. Saat ini yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi Khoo Teck Puat Hospital Singapura. Demikian seperti tertulis dalam rilis oleh KBRI Singapura, Selasa (11/2/2020).
Advertisement