Liputan6.com, San Francisco - Samsung memperkenalkan Galaxy S20 series di sebuah acara Galaxy Unpacked 2020 yang berlangsung di San Francisco, California, Amerika Serikat.
Ketiga perangkat dalam seri ini, yakni Galaxy S20, Galaxy S20 Plus, danGalaxy S20 Ultra telah mendukung teknologi 5G.
Dalam keynote speech-nya, President and Head of Mobile Communication Business Samsung Electronics, TM Roh, mengatakan, ketiga seri Galaxy S20 yang dilengkapi konektivitas 5G bakal mengubah kehidupan si pengguna.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, Galaxy S20 series yang pre-order dibuka per 12 Januari 2020 di Indonesia belum mendukung konektivitas 5G. Di Tanah Air, perangkat Galaxy S20 masih mengandalkan konektivitas 4G untuk internet dan layanan data lainnya.
Diungkapkan oleh Head of Product Marketing Mobile Samsung Indonesia, Denny Galant, perangkat Galaxy S20 berjaringan 5G tidak masuk ke Indonesia lantaran di Tanah Air layanan 5G belum dijalankan.
"(Perangkat Galaxy S20 yang masuk ke Indonesia) tidak dilengkapi dengan dukungan 5G karena di Indonesia, 5G belum diluncurkan, jadi kami masih menunggu," kata Denny.
Belum Ada Dukungan 5G
Lebih lanjut ia mengatakan, saat Galaxy S20 diproduksi, Samsung melakukan pengujian. Salah satunya tentu pengujian pita fekuensi yang cocok untuk mendukung 5G.
Namun, sejauh ini Indonesia belum memutuskan ingin memakai frekuensi yang mana untuk dukungan 4G dan 5G.
Alih-alih menghadirkan sebuah fitur yang tidak bisa digunakan di Indonesia, Samsung justru menghilangkan kemampuan 5G di Galaxy S20 series yang ada di Indonesia.
"Kami tidak mau memasukkan sesuatu yang belum ada, belum bisa dipakai di Indonesia," kata Denny.
(Tin/Ysl)
Advertisement