Pelatih Ajax: Barcelona Keliru soal Posisi Frenkie de Jong di Lapangan

Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, mempertanyakan kebijakan Barcelona dalam memainkan gelandang Timnas Belanda, Frenkie de Jong di lapangan.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 12 Feb 2020, 19:50 WIB
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, mengkritim Barcelona soal cara memainkan Frenkie de Jong. (AFP/John Thys)

Liputan6.com, Amsterdam - Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, mempertanyakan kebijakan Barcelona dalam memainkan gelandang Timnas Belanda, Frenkie de Jong di lapangan.

Menurut, Ten Hag, De Jong bukan gelandang yang sering mencetak gol. Pemain berusia 22 tahun itu harus bermain di tengah lapangan, bukan lebih ke depan.

Dalam kemenangan 3-2 Barcelona atas Real Betis, De Jong menyumbang satu gol. Namun, Ten Hag bersikeras bahwa peran De Jong lebih maksimal sebagai pemasok bola.

"Dia (De Jong) bukan pencetak gol. Dia adalah pemain yang memasok (bola)," ujar Ten Hag dalam sebuah acara TV Belanda 'Rondo', seperti dilansir Marca.

"Dia yang mengalirkan bola, memberikan assist atau yang mencetak gol dari posisi mereka," terangnya.

Sebelumnya, Ten Hag pernah menurunkan De Jong lebih ke depan saat masih bermain di Ajax, tapi hasilnya tidak sesuai harapan, sehingga dia mengembalikannya ke posisi asli. Dia meminta Barcelona tidak melakukan kesalahan yang sama.


Bukan Si Nomor 10

Frenkie de Jong meninggalkan Ajax Amsterdam untuk bergabung dengan Barcelona. (AFP/Josep Lago)

"Saya pernah membuatnya bermain ke depan. Saya bertanya kepadanya: apakah Anda nomor 10 (gelandang serang)? Lalu kapan Anda mencetak gol?" ucap Ten Hag.

Ten Hag berbicara soal transfer dua mantan bintang Ajax, di mana De Jong ke Barcelona dan Matthijs de Ligt ke Juventus pada jendela transfer musim panas tahun lalu.


Tak Ingin Jual De Jong

"Saya tentu ingin mereka bertahan selama satu atau dua tahun lagi. Itu akan lebih baik untuk Ajax dan untuk sepak bola Belanda," tutur pelatih berusia 50 tahun itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya