Seorang pekerja Samsung mendemonstrasi Galaxy Z Flip pada acara Unpacked 2020 di San Francisco, Selasa (11/2/2020). Menjadi perangkat kedua dengan layar lipat karyanya, Samsung menghadirkan perbedaan desain pada Galaxy Z Flip jika dibandingkan ponsel generasi pertama, Galaxy Fold. (AP/Jeff Chiu)
Samsung memperkenalkan smartphone layar lipat terbarunya, Galaxy Z Flip pada acara Unpacked 2020 di San Francisco, Selasa (11/2/2020). Galaxy Z Flip memiliki desain clamshell yang terlihat seperti kotak kecil saat ditutup dan layarnya akan memiliki ukuran 6,7 inci ketika dibuka. (AP/Jeff Chiu)
Pengunjung memegang Samsung Galaxy Z Flip yang ditampilkan pada acara Unpacked 2020 di San Francisco, Selasa (11/2/2020). Mengusung layar berukuran 6,7 inci dan beresolusi 1080 x 2636 piksel, Samsung juga mengunggulkan layar sekunder berukuran 1,1 inci di bagian depan perangkat. (AP/Jeff Chiu)
Seorang pekerja Samsung mendemonstrasi Galaxy Z Flip yang ditampilkan pada acara Unpacked 2020 di San Francisco, Selasa (11/2/2020). Selain itu juga pada bagian depan, Samsung juga menyematkan kamera memungkinkan pengguna memotret diri tanpa membuka smartphone. (AP/Jeff Chiu)
Seorang pekerja Samsung mendemonstrasi Galaxy Z Flip yang ditampilkan pada acara Unpacked 2020 di San Francisco, Selasa (11/2/2020). Untuk kamera, Galaxy Z Flip dibekali kamera 12MP dan kamera dengan sudut pandang lebar 123 derajat, serta kamera depan 10MP. (AP/Jeff Chiu)
Seorang pekerja Samsung mendemonstrasi Galaxy Z Flip yang ditampilkan pada acara Unpacked 2020 di San Francisco, Selasa (11/2/2020). Smartphone yang akan dijual di Amerika Serikat (AS) dan Korea pada 14 Februari 2020 tersebut dijual dengan harga $1.380 (Rp18,8 juta) . (AP/Jeff Chiu)
